Petani Sigi Minta Bulog Segera Realisasi Pembelian

id jagung

 Petani Sigi Minta Bulog Segera Realisasi Pembelian

Panen jagung (antaranews)

Bulog sampai sekarang ini belum juga membeli hasil panen,khususnya jagung yang merupakan salah satu komoditi pangan di daerah ini
Sigi,Sulteng,  (antarasulteng.com) - Petani di Kabupaten Sigi minta Bulog Sulawesi Tengah segera melakukan pembelian salah satu dari beberapa komoditi pangan yang menjadi penugasan dari pemerintah kepada perusahaan umum itu.

"Bulog sampai sekarang ini belum juga membeli hasil panen,khususnya jagung yang merupakan salah satu komoditi pangan di daerah ini," kata Huber, seorang anggota kelompok tani di Kecamatan Palolo, Sabtu.

Ia mengatakan pemerintah beberapa waktu lalu telah menugaskan kepada Bulog untuk menangani sejumlah komoditi, termasuk di dalamnya, cabai, bawang, daging, kedelai dan jagung.

Tetapi sampai saat ini, kata Huber, Bulog selaku perusahaan umum (Perum) yang telah ditugaskan pemerintah belum juga merealisasi pembelian.

Padahal, kehadiran Bulog sangat dibutuhkan petani agar hasil panen mendapatkan harga yang layak.

Hal senada juga disampaikan Mathen, seorang petani di Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi. Ia juga meminta Bulog untuk secepatnya merealisasikan apa yang telah ditugaskan pemerintah kepada instansi itu.

Bulog sudah ditugaskan pemerintah membeli beberapa komdoti khusus itu hingga kini belum juga merealisasikan pembelian.

Para petani sangat berharap Bulog segera melakukan aksi nyata dengan turun ke petani dan membeli produksi jagung sesuai dengan standar harga yang ditetapkan pemeintah agar petanitidak lagi dipermaikan oleh para tengkulak yang hanya mengambil keuntungan besar.

"Kami semua petani berhrap dengan hadirnya Bulog membeli hasil panen, petani bisa terlepas dari para tengkulak," kata mereka.

Sementara Kepala Perum Bulog Sulteng, Maruf yang dihubungi lewat telepon tidak berhasil ditemui.

Namun sebelumnya, Maruf kepada ANTARA mengatakan menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan yang ada di Palu untuk membeli hasil panen petani.

Tetapi untuk tindak lanjut dari kerja sama tersebut hingga kini belum diketahui.

Harga jagung di pasaran Kota dijual pengecer sekitar Rp5.000/kg. Di tingkat petani hanya berkisar Rp2.000/kg.