Yogyakarta (antarasulteng.com) - Indonesia akan menjadi negara terbesar keempat dunia pada 2050, berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) dengan perhitungan keseimbangan kemampuan berbelanja per kapita, kata seorang pakar dari Australia.
"Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan sangat signifikan, yakni dari urutan kesembilan menjadi keempat dunia. Sementara Brasil naik dua peringkat, dari urutan ketujuh menjadi urutan kelima pada 2050," kata Hal Hill, ekonom Crawford School of Public Policy (Fakultas Kebijakan Publik), Universitas Nasional Australia di kampus Universitas Gadjah Mada, Sabtu.
Menurut dia, negara-negara besar yang sekarang tergolong maju belum tentu akan sama maju pada masa yang akan datang karena pusat daya tarik dunia mulai bergerak dari Atlantik ke Asia Pasifik.
Berdasarkan proyeksinyam ada lima negara yang akan menjadi negara terbesar, yakni China, India, Amerika Serikat, Indonesia, dan Brasil yang tiga di antaranya ada di Asia.
Ia menuturkan, berdasarkan PDB dengan perhitungan keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP) per kapita, China pada 2014, kemudian pada 2030 sampai 2050 akan tetap pada urutan pertama. India dari urutan ketiga akan naik dan bertukar posisi dengan AS pada urutan kedua.
Hill juga memaparkan daya tarik ekonomi dunia berubah sejalan juga dengan kemajuan ekonomi yang dialami negara-negara di Asia Tenggara.
Salah satu laporan World Bank mencatat, sedikitnya ada 13 negara dari 150 negara yang pertumbuhan ekonominya di bawah 10 persen selama 100 tahun dan yang menarik hampir semua negara dalam kelompok ini berasal dari Asia.
Dari Asia Timur ada China, Hong Kong, Jepang, Korea, dan Taiwan, sedangkan dari Asia Tenggara ada Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand, kata Hill.
"Indonesia mulai mengejar. Kita tahu, pada tahun 1960-an, Indonesia sangat miskin namun mampu bangkit maju. Yang tidak maju menurut ukuran ini adalah Filipina karena selama lebih dari 60 tahun mengalami kemiskinan, jika dibandingkan dengan Amerika. Bangladesh dan Kamboja juga demikian," demikian Hill.
Berita Terkait
Aplikasi M-Paspor Permudah Pembuatan Paspor Indonesia di Kantor Imigrasi Banggai
Jumat, 19 April 2024 17:12 Wib
Klasemen Grup A: Qatar lolos ke perempat final, Indonesia peringkat 2
Jumat, 19 April 2024 6:53 Wib
Apple antusias terlibat dalam pengembangan "smart city" IKN
Rabu, 17 April 2024 14:02 Wib
InJourney Airports layani 571 ribu penumpang pada puncak arus balik
Rabu, 17 April 2024 9:18 Wib
Kemenpora harap kehadiran Red Sparks bisa bangkitkan voli di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Indonesia serukan strategi mitigasi bencana laut dalam forum PBB
Rabu, 17 April 2024 6:30 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
PSSI layangkan protes atas kinerja wasit Nasrullo Kabirov
Selasa, 16 April 2024 10:39 Wib