Palu, (antarasulteng.com) - Satuan Polisi Pamong Praja menyiagakan dua regu untuk menjaga situasi dan aktivitas pedagang yang masih berjualan di luar area Pasar Inpres Manonda Palu.
"Dua regu ini akan bertugas secara bergiliran selama 1 x 24 jam," kata Kepala Seksi Satpol PP Kota Palu Nirwan Intjeote di Palu, Selasa.
Nirwan menjelaskan bahwa personel yang bertugas selama hari kerja, Senin sampai Jumat, secara bergiliran. Setiap regu beranggotakan 75 personel yang bertugas mulai pukul 04.00 hingga 08.00.
Pada pukul 08.00, kata dia, melibatkan staf operasional yang akan berkantor di Pasar Inpres hingga pukul 16.00. Selanjutnya, pukul 16.00 akan diisi lagi regu 2 hingga pukul 20.00.
Pada pukul 20.00 hingga pukul 04.00, kata Nirwan, tidak ada pasukan yang disiagakan, kecuali pada hari libur.
"Jadi, pada waktu tersebut kami kosongkan karena tidak ada aktivitas di pasar," tuturnya.
Selama menjaga ketertiban di Pasar Manonda, menurut dia, kendala terberat yang dihadapi adalah masih seringnya pedagang nakal yang bermain kucing-kucingan dengan petugas untuk berjualan, khususnya di Jalan Cempedak.
"Sebenarnya, kami lihat sudah steril. Namun, masih ada pedagang nakal yang berjualan di pinggir jalan secara sembunyi-sembunyi. Akan tetapi, bila kami temukan, barangnya langsung kami sita," katanya.
Sesuai dengan hasil evaluasi selama 3 bulan ini, kata Nirwan, ada beberapa langkah yang dilakukan, yakni ada pos jaga di tiga titik yang dianggap tepat.
Ia juga berharap adanya sinergi antar-SKPD terkait, seperti Perindagkop, Badan Perizinan, dan pemerintrah kelurahan sehingga tidak terjadi tumpang-tindih kebijakan di lapangan, seperti penerbitan izin.
"Seharusnya konek antara satu sama lain. Kami mau lakukan penertiban, tetapi yang bersangkutan memiliki izin, jadi bagaimana?" katanya.
Satpol PP Siagakan Dua Regu Di Manonda
Ilustrasi (antaranews)
