Palu, (antarasulteng.com) - Kualitas pelayanan masyarakat di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu, Sulawesi Tengah, semakin bagus dan diharapkan dapat dipertahankan bahkan terus ditingkatkan.
"Peningkatan mutu pelayanan terus membaik dari tahun-tahun," kata Sekretaris DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulteng Achrul Udaya di Palu, Kamis.
Salah satu wujud peningkatan kualitas layanan kepada para pengguna jasa transportasi udara adalah penyediaan satu ruangan khusus pemeriksaan kesehatan.
Di Bandara Mutiara Palu saat ini sudah ada satu ruangan kesehatan yang disedikan oleh pihak pengelola untuk melayani para penumpang maupun masyarakat yang mengantar penumpang.
"Mereka bisa langsung memeriksakan kesehatan karena ada dokter dan juga tenaga perawat yang siaga di situ, kata Achrul.
Menurut dia, itu menjadi suatu kebutuhan yang harus ada di setiap bandara dimana saja.
Karena itu, Achrul yang juga Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Sulteng itu memberikan apresiasi kepada otoritas Bandara Mutiara Sis Aljufi Palu atas semakin meningkatnya kualitas pelayanan di bndara itu.
Apalagi, kata dia, bandara tersebut merupakan pintu masuk ke Sulteng sehingga perlu mendapatkan perhatian dan pengelolaan dengan baik.
Selain itu, jumlah layanan maskapai penerbangan juga dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup mengembirakan.
Kalau dahulu hanya ada paling banyak tiga pesawat reguler yang membuka rute penerbangan dari dan ke Palu, tetapi kurun tiga tahun terakhir ini sudah bertambah banyak jumlah maskapai.
Begitu pula, semakin banyaknya pesawat yang masuk, juga penumpang semakin meningkat.
Sekarang ini sesuai data dari pihak Bandara Mutiara Palu, tercatat ada sekitar 2.000 penumpang yang diberangkatkan setiap harinya ke berbagai kota tujuan di Tanah Air.
Beberapa tahun lalu, setiap hari sudah paling banyak penumpang yang diberangkatkan adalah 600 orang.
Memang terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan dengan semakin memadainya sarana dan prasana transportasi udara diharapkan semakin banyak investor yang datang menanamkan investasi di wilayah Sulteng.
"Dan memang terbukti dalam beberapa tahun ini banyak calon investor yang datang dan sudah ada yang melakukan investasi di berbagai sektor, terutama pertambangan dan perkebunan di Sulteng," kata Achrul.
Berita Terkait
InJourney Airports layani 571 ribu penumpang pada puncak arus balik
Rabu, 17 April 2024 9:18 Wib
AP: Pergerakan penumpang pada puncak arus balik capai 186.774 orang
Selasa, 16 April 2024 16:16 Wib
Menhub minta AirNav optimalkan runway di Bandara Soekarno-Hatta
Sabtu, 13 April 2024 6:29 Wib
Permintaan avtur di Bandara Supadio Pontianak naik 8 persen jelang Idul Fitri
Selasa, 9 April 2024 18:45 Wib
H-3 Lebaran, 11.333 pemudik melintas di Bandara Syamsudin Noor
Selasa, 9 April 2024 2:56 Wib
VKTR-Gapura luncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soetta
Senin, 8 April 2024 17:42 Wib
Arus mudik - Bandara APT Pranoto tambah empat "extra flight"
Sabtu, 6 April 2024 21:52 Wib
Presiden RI resmikan empat bandara di Sulawesi
Selasa, 26 Maret 2024 18:46 Wib