Kepala Perwakilan Bank Indoensia Sulteng Diganti

id bank, bi

Kepala Perwakilan Bank Indoensia Sulteng Diganti

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah, Purjoko diganti dengan pejabat baru Miyono yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi di KPw BI Provinsi Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTo/Fauzi)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah, Purjoko diganti dengan pejabat baru Miyono yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi di KPw BI Provinsi Sulawesi Selatan.

Serah terima jabatan itu dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, Jumat, yang disaksikan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara.

Dalam kesempatan itu, Mirza Adityaswara mengharapkan, pejabat lama bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di tempat baru dan pejabat baru dapat melanjutkan program yang telah berjalan dengan baik serta membuat terobosan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kepala kantor yang baru lebih pro aktif mendatangai semua pengambil kebijakan terkait, kalau itu tidak dilakukan maka dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat juga tidak ada," kata Mirza.

Selain itu, Mirza juga memaparkan kondisi ekonomi nasional saat ini yang masih dibayang-bayani oleh kondisi ekonomi global.

Kata dia, ekonomi global saat ini, tidak sekuat perkiraan ekonom di awal tahun. Amerika Serikat misalnya, Negara yang menjadi patokan pertumbuhan ekonomi, hanya mampu tumbuh sekitar 1,8 persen dari perkiraan sekitar 2,5 persen.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola yang diwakili oleh pelaksana tugas Sekertaris Daerah, Derry Djanggola berharap agar kepala perwakilan BI Sulteng yang baru dapat berbaur dengan segenap pejabat di daerah dan dunia perbankan.

Gubernur juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pejabat lama, Purjoko, atas dedikasi dan pengabdianya di Sulteng.

"Selama dua tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi di atas 10 persen, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5 persen," kata Derry.

Selain itu, rata-rata inflasi masih dapat terkendali yang tidak lepas dari kerja-kerja tim pengendali inflasi daerah (TPID). Gubernut juga meyakini kedepan inflasi daerah dapat terus terkendali.

"Saya berharap agar gerkan nasional non tunai di sulteng untuk lebih diperluas lagi oleh program-program yang akan dilakukan pejabat yang baru," tutup Derry.