Pemkab Donggala Dorong Pembangunan Pabrik Pupuk NPK

id kasman, lassa

Pemkab Donggala Dorong Pembangunan Pabrik Pupuk NPK

Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa, SH (Foto Antara / Muhammad Hajiji)

Pabrik ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Donggala untuk menunjang ketersediaan pupuk untuk kelancaran kegiatan pertanian
Donggala, Sulteng,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mendorong percepatan penyelesaian pembangunan pabrik pupuk nitrogen, posphor, dan kalium (NPK) untuk penunjang kegiatan pertanian di daerah tersebut.

Bupati Donggala Kasman Lassa mengatakan di Donggala, Jumat, daerahnya membutuhkan keterlibatan investor di berbagai bidang khususnya sektor industri yang mendukung pembangunan pertanian di daerah tersebut.

"Pabrik ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Donggala untuk menunjang ketersediaan pupuk untuk kelancaran kegiatan pertanian," katanya.

Pembangunan pabrik pupuk NPK di Kecamatan Sindue itu membutuhkan ketersediaan lahan kurang lebih 15 hektare sekaligus pembangunan kantor pabrik tersebut.

Pemkab Donggala, sebut dia, membantu percepatan proses administrasi untuk kepentingan pembangunan terutama menyangkut izin-izin seperti izin gangguan (HO), IMB, Analisis Menganai Dampak Lingkungan (Amdal), dan pembebasan lahan.

Ia berharap pabrik tersebut mempekerjakan tenaga lokal sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya membantu pemerintah menuntaskan pengangguran.

"Informasi yang saya terimah bahwa perusahaan itu akan mempekerjakan kurang lebih 500 karyawan lapangan dan administrasi," urainya.

Dia menyebut bahwa saat ini pembangunan pabrik tersebut telah berjalan secara bertahap yang di perkirakan akan berakhir pada tahun 2017.

Namun demikian pabrik itu telah melakukan perekrutan karyawan lapangan dan administrasi untuk kelancaran kegiatan perusahaan tersebut.

Sebelumnya Bupati Donggala Kasman Lassa meletakkan batu pertama pembangunan pabrik pupuk NPK milik PT Cipta Agro Nusantara, salah satu anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL) Grup pada Juni 2016.

Pabrik tersebut berdiri di atas lahan seluas sembilan hektare di Desa Dalaka, Kecamatan Sindue, berkapasitas 100.000 ton/tahun dan kan mulai berproduksi pada Oktober 2016 dan akan terus dikembangkan hingga 200.000 ton/tahun.

Ini adalah pabrik pupuk pertama di pulau Sulawesi yang akan mendukung pengembangan sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit yang sedang berkembang pesat di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.