Poso (antarasulteng.com) - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) PAC Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, akan mengedepankan trasnparansi dalam penggunaan anggaran yang berasal dari bantuan pemerintah daerah ke partai tersbeut.
Hal itu dikemukakan Ketua PAC Gerindra Kabupaten Poso Darma Gideon Mondolu pada rapat dan seminar tahunan bersama kader Partai Gerindra di Hotel Kartika Poso, Senin (14/11).
Seminar yang berlangsung sehari penuh itu, menurut Darma, sebagai instruksi Ketua DPD Gerindra Sulteng Longki Djanggola guna memberikan pendidikan dengan menghadirkan pejabat Kesbangpol Pemda Poso dan Badan Keuangan Pemda Poso.
Hal itu dimaksudkan agar transparansi anggaran lebih terbuka kepada kader partai Gerindra.
"Rapat ini merupakan intruksi bapak Longki, agar membicarakan transparansi penggunaan anggaran yang berasal dari pemerintah ke partai ini," aku Darma.
Selain mengedepakan transparansi anggaran, juga dalam seminar itu membicarakan secara internal soal verifikasi faktual partai sebelum UU Pemilu keluar. Partai Gerindra telah siap menghadapi apapun aturan UU Pemilu tersebut dan melakukan konsolidasi partai untuk mengetahui kekuatan untuk memenangkan Pemilu 2019.
"Kami sudah siap menghadapi UU Pemilu sebelum UU Pemilu keluar, dan juga rapat ini untuk mengetahui kekuatan partai ke depan menghadapi pemilihan legislatif 2019," tutur Darma.
Khusus di Poso, kata Darma, Gerindra saat ini memiliki 4 kursi di DPRD Poso, dan bertekad menaikan jumlah kursi pada pemilu legislatif 2019.
"Prioritas Gerindra Poso adalah menaikan jumlah kursi legislatif mulai dari tingkat kabupaten hingga pusat pada Pemilu 2019 nanti," ujarna.
Tahun 2017, katanya, akan kembali mengglar seminar yang sama dengan menghadirkan jumlah kader yang lebih besar dan mengundang pimpinan pusat Gerindra untuk persiapan Pemilu 2019.
Kader Partai Gerindra lainnya, Bungasawa mengatakan Partai Gerindra pada Pemilu 2019 optimis akan menguasai kursi di DPRD Poso. Segala persiapan dan strategi akan diluncurkan ke seluruh kader pada Januari 2017.
