Palu, (antarasulteng.com) - Sulawesi Tengah merupakan daerah yang banyak memiliki berbagai jenis buah-buahan dan sudah berjalan dua tahun terakhir ini Dinas Pertanian di daerah itu mengkampanyekan gema makan buah lokal.
"Kami sudah lakukan program konsumsi buah lokal sejak 2015," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulteng, Trie Lamakampali di Palu, Kamis.
Ia mengatakan setiap tahun selama dua tahun ini, Pemprov Sulteng menggelar kampanye makan buah lokal dan sangat mendapat respon positif baik dari Gubernur Sulteng, Longki Djanggola dan masyarakat di daerah ini.
Buktinya, kata dia, saat ini penjual buah di Kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng semakin banyak. "Kalau kita perhatikan di setiap sudut kota ada pedagang buah-buahan," kata Trie.
Menurut dia, itu membuktikan bahwa masyarakat di Palu dan Sulteng umumnya mulai suka makan buah lokal.
Kampanye makan buah lokal harus ditumbuhkembangkan mulai dari usia dini.
Bahkan, Trie mengimbau ibu-ibu yang sedang mengandung (hamil) membiasakan untuk konsumsi buah karena mengandung gizi sangat baik bagi kesehatan ibu dan juga bayi yang ada dalam kandungannya.
Menjawab pertanyaan, Kadis Pertanian Sulteng itu mengatakan ikut ambil bagian dalam kegiatan Fruit Indonesia 2016 yang berlangsung di Lapangan Parkir Timur Senayan Jakarta 17-20 November 2016.
Dalam kegiatan itu, kata Trie Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mencanangkan Gemar Makan Buah.
Pemprov Sulteng, kata dia ikut memamerkan beberapa jenis buah lokal berkualitas pada pameran buah tersebut.
Buah lokal produksi petani Sulteng yang diikutkan dalam Fruit Indonesia 2016 antara lain pisang tanduk dan pisang sepatu, nangka,durian,anggur dan buah naga.
"Kita tentu berharap buah lokal Sulteng bisa bersaing dengan buah dari daerah lainnya," kata dia.
Sulteng Dua Tahun Kampanyekan Gemar Makan Buah
Ilustrasi (FOTO ANTARA)
