Poso (antarasulteng.com) – Seorang bayi laki-laki yang diperkirakan masih berumur sehari, ditemukan warga di tepi jalan Trans Sulawesi di Desa Pandiri Kecamatan Lage, Kamis, pukul 07.00 Wita, dalam keadaan hidup.
Bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso untuk perawatan selanjutnya, sementara polisi kini sibuk menyelidiki pelaku pembuangan orok tersebut.
"Kami masih menyelidiki siapa pelaku yang membuang bayi itu," ujar Kapolsek Lage Iptu Albert Rumapar.
Menurut beberapa sumber di Desa Pandiri, bayi itu ditemukan oleh siswa SMP warga Desa Pandiri yang hendak ke sekolah di Desa Watuawu. Siswa itu melihat ada sesuatu yang dikerumi lalat, dan setelah didekati ia melihat bayi yang terbungkus dengan kerudung warna hitam, dan mulut bayi ditutup dengan lakban.
Siswa tersebut awalnya melapor kepada penjual ikan yang menggunakan sepeda motor dari Poso menuju Tentena. Namun penjual ikan tersebut langsung menuju Desa Pandiri untuk melaporkan hal itu kepada polisi.
Namun pada waktu yang sama Hendrik yang melintas dengan menggunakan mobil melihat ada kerumunan siswa, kemudian langsung membawa bayi tersebut menuju RSU Poso dan melaporkan kepada polisi.
