Palu, (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setdaprov Sulteng Bunga Elim Somba meresmikan monumen Pendeta Susianti Tinulele yang terletak di halaman depan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Jemaat Efata Palu, Minggu.
Peresmian monumen itu dilakukan sekaligus dengan penutupan Sidang Sinode ke-46 GKST yang berlangsung sejak 17 Nopember 2016.
Peresmian monumen tersebut disaksikan pengurus Mejelis Sinode GKST priode 2011-2016 dan pengurus periode 2016-2021 yang baru terpilih dan diketuai Pendeta Jetroson Rense MTh.
Pendeta Susianti Tinulele meninggal pada 18 Juli 2004 karena ditembak oleh orang tak bertanggung jawab saat sedang menyampaikan khotbah pada ibadah raya di GKST Efata Jalan Banteng, Kota Palu.
Gubernur meminta warga GKST Sulteng untuk terus menjaga dan meningkatkan pelayanan dan pembinaan umat yang selama ini bernaung di bawah naungan GKST.
"Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada Ketua Umum dan seluruh pengurus Majelis Sinode GKST yang baru saja terpilih dalam sidang sinode," kata Gubernur Longki Djanggola dalam sambutan tertulisnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum dan pengurus Sinode GKST yang lama (2012-2016) yang telah ikut memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah ini.
GKST selama ini sudah mendukung program pembangunan terutama dalam hal pemberdayaan dan melakukam pembinaan umat.
Gubernur juga berharap pengurus Majelis Sinode GKST yang baru untuk melanjutkan program yang selama ini telah dilakukan bagi kepentingan organisasi dan pelayanan kepada jemaat serta masyarakat.
Pemerintah daerah tentu membutuhkan partisipasi dan kontribusi besar dari GKST untuk memajukan Sulteng menjadi daerah yang sejajar yang maju, mandiri dan sejahtera.
Gubernur Resmikan Monumen Pendeta Susianti Tinulele
Elim Somba (fb)
Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada Ketua Umum dan seluruh pengurus Majelis Sinode GKST yang baru saja terpilih dalam sidang sinode
