Parigi (antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bendna daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong menggelar pelatihan untuk para relawan siaga bencana yang dibuka pelaksana tugas Sekkab Parimo Abdul Rajab Pokay di Parigi, Selasa.
Bupati Parigi Moutong dalam sambutan tertulis yang dibacakan Abdul Rajab menyambut yang menggelar pelatihan ini untuk mendukung program desa tangguh bencana yang diamanatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Program desa tangguh bencana (destana), kata bupati, merupakan bukti kesungguhan serta kepedulian pemerintah terhadap bencana yang telah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Parigi Moutong selama ini.
BPBD Parigi Moutong telah berupaya membangun kepercayaan dengan BNPB sehingga bisa memperoleh program pembentukan desa tangguh bencana yang berlokasi di dua desa yaitu Desa Lemusa dan Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan.
Terpilihnya kedua desa tersebut sudah melalui berbagai pertimbangan, mengingat desa itu pernah dilanda bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.
Pelatihan relawan siaga bencana ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam melakukan pembinaan serta meningkatkan potensi sumber daya manusia yang dimiliki masyarakat di daerah ini.
"Saya berharap proses pengelolaan resiko bencana melibatkan secara aktif masyarakat dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau, dan mengevaluasi resiko bencana untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuan," kata Rajab.
Ia juga menyerukan seluruh warga Parigi Moutong untuk menjaga lingkungan sekitar dan kelestarian hutan sehingga risiko bencana seperti tanah longsor dan banjir bisa bisa diminimalisasi.
