Panglima TNI: sikapi perkembangan situasi dengan cermat

id gatot

Panglima TNI: sikapi perkembangan situasi dengan cermat

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (ANTARA /Irsan Mulyadi)

Apabila masih ada keraguan bagi para perwira, maka tanyakan langsung kepada atasannya, sehingga informasi yang diberikan kepada para prajurit di bawah maupun masyarakat sekitarnya, benar-benar informasi yang benar dan menyejukkan
Jakarta (antarasulteng.com) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta para perwira TNI untuk selalu mencermati dan menyimak dengan teliti perkembangan situasi yang selalu berubah dengan cepat saat ini dan harus satu suara dalam menyikapi perkembangan yang terjadi.

"Apabila masih ada keraguan bagi para perwira, maka tanyakan langsung kepada atasannya, sehingga informasi yang diberikan kepada para prajurit di bawah maupun masyarakat sekitarnya, benar-benar informasi yang benar dan menyejukkan," kata Panglima TNI saat menjadi Inspektur Upacara laporan korps kenaikan pangkat 22 Perwira Tinggi TNI, di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis.

Panglima TNI menegaskan, para Perwira TNI akan menjadi tempat bertanya bawahannya, maupun warga masyarakat di lingkungan sekitar. Oleh karenanya, para Perwira TNI harus bisa memberikan penjelasan yang benar. 

"Kalian semua harus bisa memberikan penjelasan yang benar dan baik, jangan memberikan kesimpangsiuran informasi, sehingga akan membuat kegaduhan di masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas untuk menegakkan kedaulatan Negara, pertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta lindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, dari ancaman gangguan keutuhan Negara.

Prajurit TNI juga harus melaksanakan tugas dengan ketentuan Undang-Undang, jaga soliditas antara sesama prajurit TNI, jaga kekompakan, saling membantu, saling menjaga agar dalam melaksanakan tugas dapat berjalan baik, lancar dan aman. 

"Kita harus siap menghadapi setiap perubahan situasi, guna menjaga dan melindungi keselamatan bangsa dan negara, dengan dilandasi niatan baik, tulus, dan ikhlas," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.

Sebanyak 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat, yakni 14 Pati TNI AD, antara lain, Mayjen TNI Surawahadi (Danpussenif Kodiklat TNI AD), Mayjen TNI Asep Subarkah Yusuf (Staf Ahli Ka BIN Bid. Hankam), Brigjen TNI Bambang Supriyatno (Irada Itjen Kemhan), Brigjen TNI Simson Moeratno (TA Pengkaji Madya Bidang Demografi Lemhannas), Brigjen TNI Sudjari (TA Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas), Brigjen TNI Ferry Zein (Kasetum TNI), Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso (Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD), Brigjen TNI Abdul Latief (Dirum Kodiklat TNI), Brigjen TNI Ahmad Saepudin (Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan), Brigjen TNI Basuki Nugroho (Direvbang Sesko TNI), Brigjen TNI Hendrawan (Dansatinteltek Bais TNI), Brigjen TNI P Gunung Sarasmoro (Pati Ahli Kasad Bid. II Pengtek dan LH), Brigjen TNI Sumartono (Waorjen TNI) dan Brigjen TNI dr Bambang Dwi Hasto (Waka RSPAD Gatot Subroto Puskesad).

Enam Pati TNI AL, yaitu Laksma TNI Arsyad Abdullah (Danguspurlabar), Laksma TNI Ferial Fachroni (Danlantamal XIII/Trk Koarmatim), Laksma TNI Prasetyo (Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Bakamla), Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta (Kadispenal), Laksma TNI I Putu Arya Angga S (Dir C Bais TNI) dan Brigjen TNI (Mar) Dedi Suhendar (Danlantamal VII/Kpg Koarmatim). 

Serta dua Pati TNI AU yaitu, Marsda TNI Trisno Hendradi (Sesmilpres Kemsetneg) dan Marsma TNI Antonius Sri Munada (TA. Pengkaji Madya Bid. Strategis Lemhannas).

Turut hadir dalam acara kenaikan pangkat di antaranya Wakasad, Wakasal, Wakasau, Kasum TNI, Irjen TNI, Danjen Akademi TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI.