PLN Palu jemput bola cari pelanggan baru

id PLN

PLN Palu jemput bola cari pelanggan baru

Seorang karyawan PT. PLN (Persero) Area Palu menunggui loket pemasaran keliling di Palu Grand Mall (PGM), Selasa (29/11) (Antarasulteng.com/istimewa)

PLN Siap melayani 2.000 pelanggan baru sebelum akhir 2016.
Palu (antarasulteng.com) - Kalau beberapa bulan lalu para pemohon harus antri menunggu pelayanan penyambungan baru dari PT. PLN (Persero) Area Palu karena kekurangan daya, kini kondisinya terbalik, PLN harus menurunkan tim untuk mencari pelanggan baru guna memanfaatkan kelebihan (surplus) daya listrik yang cukup siginifikan dewasa ini.

"Sejak beberapa hari ini, kami menurunkan dua tim pemasaran keliling (sarling) untuk menggaet pelanggan baru di Palu Grand Mall (PGM) dan Mall Tatura Palu (MTP)," kata Manager PLN Area Palu Emir Muhaimin dalam dialog dengan jurnalis Antara di Palu, Selasa.

Menurut Emir, saat ini PLN Palu memiliki kelebihan daya sekitar 20 Megawatt sehingga PLN gencar melayani seluruh daftar tunggu yang semula mencapai ratusan pemohon, kini tersisa 50 pemohon, dan dalam waktu dekat akan terlayani seluruhnya.

Dengan kelebihan daya 20-an MW tersebut, PLN bisa melayani sampai 20.000-an pemohon baru, namun dalam tempo satu bulan ke depan, menjelang akhir tahun anggaran, pelayanan kemungkinan hanya bisa 2.000-an pemohon.

Ia menjelaskan, sistem kelistrikan Palu saat ini telah terinterkoneksi dengan sisten kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), khususnya dengan Sulawesi Selatan dan PLTA Sulewana Poso, sehingga suplai daya ke sistem Palu secara total kini mencapai sekitar 160 MW, sementara beban puncak hanya 136 MW.

Selain gencar menjaring pelanggan baru lewat tim pemasaran keliling, kata Emir, PLN Palu juga menjamin bahwa tidak akan ada lagi pemadaman bergilir dengan alasan kekurangan daya, kecuali kalau terjadi gangguan jaringan distribusi.

"Sekarang ini memang sesekali masih ada pemadaman karena kita sedang menggenjot perbaikan jaringan distribusi agar penyaluran listrik lebih andal. Insya Allah pada Natal dan Tahun baru nanti, listrik akan terdistribusi secara aman dan lancar, tanpa pemadaman, sebab pembangkit dan jaringan dalam kondisi mantap," ujarnya.

PLN Area Palu saat ini melayani sekitar 390.000 pelanggan di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Sigi.

Rasio elektrifikasi sudah mencapai sekitar 75 persen, kecuali Kabupaten parigi Moutong yang baru mencapai 50-an persen, sedangkan Kota Palu sudah mencapai 96 persen.

"Rasio elektrifikasi di Sulteng rata-rata sekitar 70 persen, dan terendah di Kabupaten Parigi Moutong, Moroali dan Morowali Utara yang hanya sekitar 50-an persen. Itu karena jaringan listrik belum menjangkau permukiman penduduk yang tersebar berjauhan dengan jumlah populasi yang kecil-kecil," kata Emir.

Ia berharap pelayanan sambungan listrik akan terus lancar tanpa ada daftar tunggu lagi karena pada tahun 2017, pasokan listrik ke sistem Palu akan bertambah lagi sebanyak 90 MW yang diserap dari sistem Sulbagsel.