Timnas Indonesia adaptasi dengan cuaca Hanoi

id timnas

Timnas Indonesia adaptasi dengan cuaca Hanoi

Sejumlah pesepak bola tim nasional Indonesia berlatih di lapangan bola Kompleks Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (5/12/2016). Indonesia akan berlaga tandang menghadapi Viet Nam di babak semi final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 pada Rabu, 7 Desember 2016. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Jakarta (antarasulteng.com) - Tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia langsung beradaptasi dengan cuaca di Hanoi yang akan menjadi lokasi pertandingan semifinal kedua Piala Federasi Sepakbola ASEAN (AFF) 2016 melawan tuan rumah Vietnam di Stadion My Dinh, Rabu (7/12).

Anak asuh Alfred Riedl dilaporkan pihak Timnas Indonesia kepada media di Jakarta, Senin, melakukan adaptasi di lapangan komplek Stadion My Dinh. Semua pemain yang dibawa melakukan latihan di suhu 20 derajat Celcius. Cuaca di Hanoi berbeda dengan Jakarta yang panas.

Timnas Indonesia dalam latihan perdana setibanya di Hanoi hanya diisi dengan pengembalian (recovery) kondisi fisik pemain karena setelah menjalani pertandingan semifinal pertama di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12), mereka langsung bertolak ke Hanoi. Dengan demikian, masa istirahat pemain cukup singkat.

"Memang benar, latihan hari ini untuk recovery dan latihan ringan saja. Saat ini semua pemain dalam kondisi oke, meski ada beberapa pemain agak cedera usai laga kemarin. Tapi, secara umum tidak masalah untuk pertandingan berikutnya," kata pelatih Alfred Rield.

Saat bertanding di semifinal pertama ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang mengalami cedera, diantaranya sang bomber Boaz Solossa. Pemain asal Papua itu, bahkan ditarik keluar oleh pelatih setelah sebelumnya sukses menyumbang gol untuk Timnas Indonesia.

Namun, pelatih asal Austria itu semua pemain Timnas Indonesia sudah siap tempur. Apalagi, menurut dia, peluang Indonesia untuk melangkah ke final kejuaraan dua tahunan itu cukup terbuka setelah meraih kemenangan di pertandingan semifinal pertama dengan skor 2-1.

"Lawan Vietnam, kami akan tampil seperti saat leg pertama. Kami bakal all out. Tapi, kami juga mewaspadai lawan yang memiliki pemain-pemain berbahaya, seperti Lee Chong Vhin," kata pelatih yang membawa Timnas Garuda menjadi runner up Piala AFF 2010 itu.

Salah seorang pemain timnas, Rizky Pora mengemukakan bahwa pihaknya sudah siap untuk menjalani pertandingan semifinal kedua. Bahkan, pihaknya sudah tidak mempermasalahkan suhu di Hanoi, meski kondisinya berbeda dengan Indonesia yang cenderung lebih panas.

"Suhu memang agak dingin di sini, tapi itu tidak masalah. Kami sudah siap melawan Vietnam dan akan bermain dengan normal," katanya.

Pemain asal tim Barito Putera itu menambahkan bahwa dalam pertandingan semifinal kedua nantinya timnas harus lebih fokus, apalagi pertandingan dipastikan bakal berlangsung dengan ketat karena karena tuan rumah juga menginginkan kemenangan.