Bank Indonesia gelar seminar peningkatan kapasitas UMKM

id BI

Bank Indonesia gelar seminar peningkatan kapasitas UMKM

Ketua asosiasi manajer koperasi seluruh Indonesia dan penulis buku koperasipreneur “jurus jadi pengusaha kaya anti bangkrut”, Larto, didaulat sebagai narasumber seminar Bank Indonesia Sulteng, Selasa (6/12). (antarasulteng.com/Fauzi)

"Selain itu, informasi yang mereka dapatkan nantinya khusunya pada jaringan pemasaran antara pelaku UMKM dapat lebih mudah, seperti yang telah dilakukan pengusaha di pulau Jawa," harap Miyono.
Palu, (antarasulteng.com) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menggelar seminar peningkatan kapasitas (capacity Building) bagi puluhan pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di salah satu hotel Kota Palu, Selasa.

Seminar yang mengangkat tema, strategi memenangkan pasar melalui kerjasama dan penggunaan teknologi informasi menghadirkan salah saorang praktisi di bidang itu yakni Larto.

Larto merupakan Ketua Asosiasi Manajer Koperasi Seluruh Indonesia dan penulis buku koperasipreneur dengan judul, jurus jadi pengusaha kaya anti bangkrut.

Kepala BI Sulteng, Miyono di sela-sela kegiatan mengatakan dipilihnya tema itu karena mengingat salah satu tantangan yang dihadapi pasar dewasa ini, adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Selain itu kata dia, dengan dilaksanakannya seminar itu, dapat memberikan inspirasi kepada pelaku UMKM di Sulteng dalam meningkatkan usaha yang telah mereka geluti selama ini.

"Selain itu, informasi yang mereka dapatkan nantinya khusunya pada jaringan pemasaran antara pelaku UMKM dapat lebih mudah, seperti yang telah dilakukan pengusaha di pulau Jawa," harap Miyono.

Miyono menjelaskan dalam pengembangan UMKM, Bank Indonesia memiliki strategi yang mengarahkan untuk mampu meningkatkan kelayakan dan kapabilitas pelaku UMKM tersebut.

Beberapa strategi yang dilakukan diantaranya peningkatan kapasitas melalui pelatihan. Peningkatan akses keuangan, meminimalisir kesenjangan informasi hingga peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan pegambil kebijakan.

Di waktu yang bersamaan, BI Sulteng juga melakukan prosesi wisuda bagi 22 orang peserta Inkubator binis UMKM angkatan ke III tahun 2016.

"Ini merupakan angkatan terakhir dengan total alumni secara keseluruhan tahun 2016 sebanyak 60 orang," katanya.

Miyono menjelaskan pelatihan yang dilaksanakan selama lima bulan itu digelar sejak 14 Juli 2016. Pesertanya kata dia, telah melalui sejumlah proses penerimaan, tahapan wawancara hingga ditentukan siapa saja yang berhak untuk mengikuti pelatihan. (FZI)