Basarnas Apresiasi Peran Jurnalistik

id sar, basarnas

Basarnas Apresiasi Peran Jurnalistik

Direktur Komunikasi Basarnas Brigjen Mar. Suprayogi didampingi Kepala Kantor SAR Palu Djafar Henaulu (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan di Palu, Kamis (8/12). (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Basarnas: Risiko bencana sektor transportasi di Sulteng cukup tinggi
Palu (antarasulteng.com) - Direktur Komunikasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Marinir Suprayogi mengaku puas atas peran media dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas Basarnas dengan pemberitaan yang sangat konstruktif terkait masalah kebencanaan serta aktivitas pencarian dan penyelamatan para korban.

"Media dan para wartawan sangat membantu. Tidak ada pemberitaan yang menyulitkan kami, semua konstruktif," katanya kepada wartawan usai membuka acara temu wartawan (gathering for journalist) dirangkaikan Rakor SAR se-Sulteng di Hotel Santika Palu, Kamis.

Menurut dia, wartawan sudah mengerti memilih dan memilah narasumber saat terjadi musibah. Pemberitaan yang luas dan konstruktif atas sebuah peristiwa sangat membantu untuk menyampaikan kepada publik dan mengajak peran serta masyarakat dalam penanganan bencana.

Sementara Kepala Basarnas FHB.Soelistyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Suprayogi mengatakan semakin meningkatnya perekonomian Sulawesi Tengah dengan sendirinya akan meningkatkan kepadatan transportasi darat, laut dan udara sebagai urat nadi perekonomian.

Meningkatnya transportasi di tengah perubahan cuaca yang semakin sulit diprediksi akan meningkatkan kerawanan terjadinya musibah di bidang transportasi tersebut. Ini harus diantisipasi dengan penyediaan jasa layanan pencarian dan pertolongan (SAR) yang semakin cepat, fokus namun humanis.

"Dengan temu wartawan ini, diharapkan sistem informasi dan publikasi akan kejadian kecelakaan atau kondisi yang membahayakan jiwa manusia serta penanganan operasi SAR akan lebih cepat diterima dan lekas ditangani oleh Basarnas maupun potensi SAR yang terdekat," ujarnya.

Temu wartawan yang pertama kali digelar Basarnas di Kota Palu ini bertujuan meningkatkan peran media pada sistem informasi dan penanganan kecelakaan penerbangan dan pelayaran serta kondisi yang membahayakan manusia di Sulteng serta penguatan hubungan antara Kantor SAR Palu dengan jajaran pers di daerah ini.

Gathering for journalist dan Rakor SAR Sulteng yang diikuti 100 peserta ini akan diselingi dengan simulasi penanganan korban kecelakaan di laut dengan mengambil lokasi Pantai Talise, kawasan Teluk Palu.