Buol Pelajari Sensus Aset Daerah

id buol, aset, mobil

 Buol Pelajari Sensus Aset Daerah

Aset daerah berupa mobil dinas atau operasional perlu ditertibkan agar tidak disalahgunakan. (FOTO ANTARA/HO-Andi))

Gorontalo - Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan  dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, melakukan studi   banding tentang sensus barang milik daerah yang dijalankan Pemerintah  Kabupaten Gorontalo.

Kepala Bidang Aset DPPKAD Pemerintah Kabupaten Buol, Yayan,  Senin, mengakui studi banding tersebut dilakukan sebab Kabupaten Gorontalo dinilai telah berhasil menjalankan sensus barang milik daerah
sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Meskipun Kepala DPPKAD Kabupaten Gorontalo, Yusran Lapananda mengakui, daerah itu sedang melakukan penataan terkait permasalahan aset pemerintah daerah, yaitu  menginventarisasi kembali aset daerah khususnya dalam penyesuaian riwayat atau atau asal usul aset daerah.

"Bahkan untuk mendorong semangat kerja aparatur pemerintahan di PPKAD dalam melakukan inventarisasi, dibuatlah slogan "Ayo Selamatkan

Aset Daerah", dengan harapan inventarisasi tersebut akan rampung pada bulan November 2012," kata Yusran.

Yusran mengatakan, setelah berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama dua tahun berturut-turut untuk tahun anggaran 2009 dan 2010 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kabupaten
Gorontalo menjadi daerah tujuan studi banding.

Namun predikat WTP tak bisa dipertahankan untuk tahun anggaran 2011, akibat kendala inventarisasi aset daerah saat kabupaten ini masih bergabung dengan Kabupaten Gorontalo Utara.

DPPKAD setempat terus memacu semangatnya dalam melakukan inventarisasi aset daerah, yang menjadi bagian terpenting dalam sistem pengelolaan keuangan daerah.

"Predikat opini WTP diharapkan bisa kembali diraih, seiring pengelolaan dan pemanfaatan keuangan daerah yang terus membaik, dan tidak ditemukannya pengelolaan anggaran yang materialistis,"
kata Yusran.  (KR-MTO)