Palu, (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan setiap investor yang sudah merealisasikan maupun yang baru akan merencanakan investasinya di provinsi itu agar membuka kantor cabang di daerahnya.
"Sehingga gampang kita koordinasi. Kalau ada apa-apa kan tidak perlu ke Jakarta, cukup di Palu atau di kabupaten," kata Longki di Palu, Minggu.
Hal sama telah dikemukakan Longki saat bertemu dengan para investor yang difasilitasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI di Jakarta awal Desember 2016.
Longki mengatakan membaiknya iklim investasi di daerah juga harus dibarengi dengan termanfaatkannya potensi lokal seperti bank pemerintah daerah dan tenaga kerja.
Dirinya meminta kepada para investor agar memanfaatkan bank pemerintah daerah sebagai mitra bisnis sehingga bank daerah juga terus tumbuh bersamaan dengan tumbuhnya iklim investasi yang hingga triwulan III/2016 mencapai Rp17,35 triliun.
Jumlah tersebut telah melampaui target yang ditetapkan BKPM sebesar Rp14,5 triliun sekaligus menjadikan Sulawesi Tengah sebagai pemecah rekor tertinggi investasi se Sulawesi.
Longki mengatakan Bank Sulteng saat ini telah mengalami kemajuan besar sehingga semakin siap bermitra dengan investor.
Hingga Juni 2016 pangsa pasar (market share) aset Bank Sulteng telah mencapai 19,04 persen.
Dari 22 bank di Sulteng, aset Bank Sulteng telah mencapai Rp5,3 triliun dari total aset bank di Sulawesi Tengah sebanyak Rp27,2 triliun.
Sementara dana pihak ketiga di bank plat merah itu sudah mencapai Rp3,5 triliun.
Karena itulah kata Longki Bank Sulteng sangat siap jadi mitra investor di daerah.
Selain kata Longki, dirinya juga berharap investor merekrut tenaga lokal dan alih teknologi sehingga ke depan semakin banyak masyarakat Sulawesi Tengah yang memiliki kemampuan terhadap berbagai bidang industri.
Longki mengatakan selaku pemerintah daerah dan masyarakat dirinya berterima kasih kepada investor yang sudah merealisasikan investasinya di provinsi yang ia pimpin tersebut.
Gubernur Berharap Investor Buka Cabang Di Daerah
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (ANTARA FOTO/Basri Marzuki )
