BI Siapkan Rp1,1 Triliun Untuk Natal

id bank, bi

BI Siapkan Rp1,1 Triliun Untuk Natal

Bank Indonesia (BI) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan dana sebanyak Rp1,1 Triliun untuk kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Kalau BI Sulteng siap dan sangat siap untuk mengantisipasi kebutuhan uang kartal bagi masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru," kata salah satu pejabat BI Sulteng, Masril di Palu, Selasa.

Menurut Masril, angka Rp1,1 triliun itu merupakan proyeksi sejak pertengahan November hingga akhir tahun 2016, turun dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1,8 triliun.

"Acuanya adalah kita minta kepada perbankan terkait proyeksi kebutuhan uang masyarakat. Proyeksi itu terlihat dari jumlah penarikan uang masyarakat dari bank," ungkapnya.

Masril menjelaskan hingga saat ini, kebutuhan uang kartal yang disediakan oleh Bank Indonesia baru 34 persen yang terserap. Padahal praktisnya tersisa dua minggu lagi di penghujung tahun 2016.

"Di tahun 2015, uang kartal yang disiapkan sebesar Rp1,8 triliun, tetapi yang terserap hanya 51 persen," ujarnya.

Terkait menurunnya proyeksi itu, kata Masril, bisa disebabkan oleh tingkat kekhawatiran bank sudah mulai berkurang untuk ketersediaan uang kartal di masyarakat.

Masril yang juga kepala tim sistem pembayaran, pengelolaan uang rupiah dan layanan administrasi BI Sulteng itu menyatakan dengan kondisi seperti itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kebutuhan uang kartal di Sulteng saat ini.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, apalagi saat ini, tren masyarakat sudah mulai meningkat dalam transaksi non-tunai di Sulteng," tutup Masril.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Palu, Mardison yang akan merayakan Natal di Kabupaten Morowali Utara mengatakan dirinya tidak merasa khawatir terkait ketersediaan uang jelang Natal dan Tahun Baru.

"Kebutuhan uang tunai, hanya dipakai di kampung saja, kalau tidak ada bank atau ATM. Tapi kalau daerah yang masih menyediakan fasilitas itu, kita bisa menggunakan layanan kartu gesek atau pembayaran non-tunai untuk setiap transaksi," ujar Mardison.