Kapolda Berbelasungkawa Atas Gugurnya Anggota Satgas Tinombala

Palu,  (antarasulteng.com) - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya satu orang personil satuan tugas (Satgas) operasi Tinombala, Selasa (20/12) siang.

"Telah gugur anggota saya dalam operasi Tinombala, Prajurit Satu Yusuf Baharuddin, almarhum gugur dalam menjalankan tugas. Saya berharap doa untuk almarhum yang telah menjadi syuhada dan pahlawan kita," katanya pada sejumlah wartawan di Palu, Rabu sore.

Rudy yang juga penanggung jawab Komando operasi (PJKO) Operasi Tinombala 2016 menjelaskan kematian Pratu Yusuf akibat kontak tembak dengan kelompok sipil bersenjata di Poso yang terjadi di Dusun Kampung Maros, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso.

"Almarhum meninggal dalam menjalankan tugas yang baru saja mengumpulkan jejak, untuk mengejar anggota Mujahiddin Indonesia Timur," ungkapnya.

Kapolda berjanji akan akan terus memperpanjang operasi Tinombala dan memburu 9 DPO anggota MIT, baik hidup atau pun mati.

Rudy yang baru tiba beberapa saat dari Manado pascaperesmian Kodam XIII/Merdeka menyampaikan bahwa pihaknya telah mengundang Pangdam XIII Merdeka datang ke Palu untuk memberikan penguatan dan motivasi pada prajurit yang bertugas dalam Satgas Tinombala.

Pratu Yusuf Baharuddin bersama tim dalam Satgas Tinombala sedang menelusuri jejak orang yang diduga bagian dari sisa-sisa DPO kelompok Santoso. Namun tiba-tiba, pasukan Satgas Tinombala ditembaki oleh OTK yang menyebabkan Pratu Yusuf tertembak di bagian dada sebelah kanan.

Pratu Yusuf dinyatakan tewas setelah evakuasi pasca kontak senjata terjadi, karena medan evakuasi cukup sulit.

Jenazah Pratu Yusuf Baharuddin tiba di RS TNI (Rumkit) Palu dari Poso sekitar pukul 07.00 Wita dan setelah disemayamkan beberapa menit, digelar upacara pelepasan yang dipimpin Wakil Komandan Operasi Tinombala Poso Kolonel Inf Alfi Lubis, kemudian jenazah diberangkatkan ke Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu.

Jenazah Pratu Baharuddin menurut rencana akan dimakamkan di kampung halamannya di Cileunyi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.