Penumpang KM Labobar di Pantoloan sepi

id Pelni

Penumpang KM Labobar di Pantoloan sepi

Suasana debarkasi dan embarkasi penumpang KM. Labobar di Dermaga Pelabuhan Pantoan Palu, Jumat (6/1). (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Kegiatan debarkasi dan embarkasi penumpang berjalan lancar, tertib dan aman.
Palu (antarasulteng.com) - Jumlah penumpang arus balik angkutan laut pascaliburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 yang menggunakan kapal PT. Pelni di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Jumat pagi, terbilang sepi dibanding pada hari raya Idul Fitri 2016.

"Penumpang yang naik hanya sekitar 300 orang, sedang yang turun sekitar 200 orang. Kalau saat lebaran bisa dua kali lipat," kata seorang karyawan PT. Pelni yang ditemui di dermaga Pelabuhan Pantoloan Palu.

KM. Labobar milik perusahaan pelayanan nasional 'plat merah' itu merapat di Pelabuhan Pantoloan pada Jumat, pukul 07.00 Wita dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, terlambat empat jam dari jadwal yang seharusnya pukul 03.00 Wita.

Setelah sektiar 90 menit melakukan debarkasi dan embarkasi penumpang, menaikkan dan menurunkan barang serta menambah persediaan air serta pembersihan, kapal berkapasitas 2.000 penumpang itu kemudian melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Bitung, Ternate, dan Jayapura, dengan menyinggahi beberapa pelabuhan kota kabupaten di Papua Barat dan Papua.

Tim angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 dari berbagai instansi tampak tidak terlalu sibuk memberikan pelayanan kepada para penumpang dan pengunjung yang jumlahnya hanya sekitar 500 orang.

Semua penumpang pemegang tiket maupun pengantar, diizinkan masuk sampai ke dermaga bahkan naik ke atas kapal dan aktivitas naik-turun penupang serta bongkar-muat barang berjalan lancar, tertib dan aman.

"Penumpang dan pengantar tidak banyak, jadi kami izinkan masuk dermaga bahkan naik di kapal karena tidak akan mengganggu aktivitas pelayanan, namun semua orang melalui pemeriksaan yang ketat sebelum masuk dermaga," ujar seorang anggota Kesatuan Pengamanan Laut dan Pelabuhan (KPLP) Pantoloan.

Seorang petugas kesehatan yang berjaga-jaga di pos kesehatan mengaku pengguna jasa kesehatan sangat sepi.

"Hari ini cuman satu orang yang meminta pelayanan kesehatan," ujar petugas dari Puskesmas Pantoloan tersebut.

Pengamanan di Pelabuhan Pantoloan juga tidak terlalu ketat dan mengedepankan upaya persuasif dengan pertugas terbanyak dari satuan pengamanan pelabuhan.