Parigi (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mencanangkan 2017 sebagai tahun kebangkitan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) pada sebuah acara di Kantor Bupati Parimo di Kota Parigi, Jumat (6/1).
Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dan Ketua Baznas Sulteng Dahlia Syuaib itu, Ketua Panitia Pelaksana H Mubin Abidin berharap tumbuhnya kesadaran umat Islam yang telah memiliki kemampuan untuk mengeluarkan zakat, infak dan sedekah melalui baznas.
Lewat tahun kebangkitan ZIS ini diharapkan akan terkumpul dana ZIS miliaran rupiah untuk menanggulagi kemiskinan.
Menurut Mubin, pada 2017 ini, Kabupaten Parigi Moutong mendapat kucuran dana dari pusat sekitar Rp1 miliar dalam program ZIS dan pembangunan rumah sehat Baznas sekitar Rp5 miliiar.
Ini berarti masyarakat Kabupaten Parigi Moutong akan menerima dan merasakan manfaat ZIS yang dikeluarkan oleh umat Islam untuk menangani kemiskinan yang masih sangat tinggi.
Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulteng Hj. Dahlia Syuaib mengatan Kabupaten Parigi Moutong adalah salah satu dari 13 kabupaten di Sulawesi Tengah yang menjadi perhatian utama Baznas karena beberapa program akan diberikan di dua titik tahun 2017 yakni bantuan program zakat communit development (ZCD) di Desa Pelawa Baru dan Desa Siniu.
Sementara Wakil Bupati Parigi Moutong H Badrun Nggai SE mengatakan bahwa Baznas Parimo memiliki peran penting dalam pengelolaan zakat di daerah.
"Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, ke depannya dapat menambah kontribusi penyaluran zakat secara tepat dan terkoordinir bagi seluruh masyarakat Kabupaten Parimo yang berhak menerimanya," katanya.
Ia berharap Baznas Parimo meningkatkan sosialisasi dan edukasi zakat yang komprehensif kepada seluruh masyarakat secara berjenjang dan terstruktur. Sosialisasi tentang hikmah, tujuan dan manfaat zakat, sehingga kegiatan zakat dapat betul-betul dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
