Teheran (antarasulteng.com) - Iran siap mengirim gas alam ke Irak segera setelah Irak melakukan pembayaran, kata seorang pejabat bidang energi Irak seperti dikutip Press TV, Selasa.
Pipa yang menyambungkan jaringan gas Iran ke jaringan pipa Irak sudah terisi dengan gas alam, kata Wakil Menteri Perminyakan Iran, Amir-Hossein Zamaniniya.
"Iran siap untuk memulai ekspor gas ke Irak dan Irak juga sudah siap menerima pengiriman gas," kata Zamaniya.
Namun, ia menambahkan bahwa surat pernyataan pembayaran untuk proyek tersebut "belum dibuka" oleh Irak.
Iran akan memutar keran aliran gas segera setelah Baghdad melakukan pembayaran, ujarnya.
Menurut laporan, Iran dan Irak telah menandatangani perjanjian pada 2013 soal ekspor gas alam dari kilang South Pars ke Irak.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Iran akan mulai mengirim gas sebanyak 25 juta meter kubik setiap harinya ke kilang-kilang milik Irak di Sadr, Baghdad dan al-Mansuriya melalui pipa sepanjang 270 kilometer.
Proyek itu diperkirakan memberikan pemasukan sebesar 3,7 miliar dolar AS (Rp49,1 triliun) setiap tahun bagi Iran. Demikian laporan Xinhua.
(Uu.T008)
Berita Terkait
Pasar murah sembako di Palu
Senin, 1 April 2024 21:20 Wib
Ahlis Djirimu, industri sawit mainkan peran sentral ekonomi daerah
Jumat, 22 Maret 2024 15:52 Wib
Menkop UKM Teten yakin minyak makan merah laku di pasaran
Rabu, 20 Maret 2024 8:21 Wib
Pasar murah sembako di Palu
Selasa, 19 Maret 2024 19:53 Wib
Jokowi kunjungi pabrik percontohan minyak makan merah Sumatera Utara
Kamis, 14 Maret 2024 10:37 Wib
Gerakan pangan murah di Palu
Rabu, 6 Maret 2024 20:35 Wib
Minyak sawit paling memungkinkan diolah jadi energi
Minggu, 3 Maret 2024 5:03 Wib
PHE catat temuan sumber daya migas 1,4 miliar barel setara minyak
Sabtu, 10 Februari 2024 15:04 Wib