Irjen Kemenhukham lepas 2.000 benih ikan mas

id Kumham

Irjen Kemenhukham lepas 2.000 benih ikan mas

Irjen Kemenkumham Aidir Amin Daud menuang ribuan benih ikan mas ke dalam kolam di lokasi pertanian Lapas Palu di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Kamis (12/1) (Antarasulteng.com/Rolex Malaha)

Aidir: Lokasi ini akan menjadi tempat peberdayaan warga binaan Lapas
Sigi, (Antarasulteng.com) - Irjen Kementerian Hukum dan HAM  DR H Aidir Amin Daud melepas 2.000 ekor bibit ikan mas di kolam budidaya yang diusahakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Produktif Klas II/A Palu di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pelepasan bibit ikan mas itu merupakan salah satu kegiatan dalam rangka serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HM Provinsi Sulteng dari Bambang Haryono yang akan menjadi Kakanwil di Lampung, kepada Iwan Kurniawan yang sebelumnya Kadiv Administrasi Kanwil Kemenhukham Jawa Tengah.

Penebaran benih ini dilanjutkan dengan peresmian lahan pertanian produktif milik Lapas Klas II/A Palu di atas areal seluas empat hektare yang sebagian telah ditanami padi sawah dan bawang goreng.

Irjen Aidir Amin Daud berharap lahan pertanian dimaksud dapat dikelolah dengan maksimal oleh Lapas Klas II/A Palu dengan menanam berbagai komoditi palawija dan lainnya yang bernilai ekonomis.

Lahan ini cukup luas dan jika dimanfaatkan dengan baik, tentu akan menghasilkan berbagai komoditi yang dibutuhkan.

"Ini juga akan menjadi tempat pemberdayaan bagi warga binaan sebelum mereka bebas," kata Aidir.

Sementara Kepala Kanwil Kemenhukham HAM Sulteng yang lama Bambang Haryono mengatakan lahan pertanian ini mulai dibangun pada 2016.

Dalam areal lahan tersebut telah dibangun lima unit rumah dan dua gudang, satu untuk menampung hasil panen dan satunya lagi tempat penyimpanan barang atau alat-alat.

Selain komoditi palawija dan tanaman lainnya, juga dikembangkan peternakan (penggemukkan) sapi. Untuk tahap pertama ini ada 10 ekor ternak sapi yang dikembangkan di lokasi tersebut.

"Ya ke depan diharapkan bisa ditingkatkan lagi," katanya.