Poso (antarasulteng.com) - Meski terkesan sangat terlambat jika dibanding daerah-daerah lainnya, Bupati Poso Darmin A. Sigilipu akhirnya mengukuhkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang di gelar halaman Kantor Bupati Poso, Jumat(14/1).
Tim Saber Pungli terdiri atas 58 personel dimana Bupati Poso menjadi penanggung jawab dan Kapolres Poso, Kajari serta Wakil Bupati Poso sebagai Wakil Penanggung Jawab, sementara Wakapolres Poso menjabat sebagai ketua pelaksana.
Di jajaan bawah, tim ini beranggotakan para pejabat dan staf lintas sektor seperti Pemkab, Polres, Kodim, Kejari dan Pengadilan Negeri Poso.
Bupati Poso dalam sambutanya mengharapkan tim Saber Pungli untuk bekerja secara profesional, tidak membedakan agama, suku dan ras seseorang.
Dengan adanya Saber Pungli di Poso kiranya dapat menyejahterakan masyarakat karena tim saber pungli merupakan salah satu upaya pencegahan praktik pungli yang menyusahkan rakyat sehingga jika ada oknum tertangkap tangan segera lakukan penindakan dan proses hukum selanjutnya.
"Tim saber pungli yang dikukuhkan ini merupakan pencegahan agar tidak terjadi pungli di lingkungan Pemkab Poso dan sekitarnya, namun jika ada yang tertangkap harus dilakukan penindakan hukum," ujar Darmin.
Menurut dia, pengukuhan Saber Pungli tersebut merupakan perintah program Presiden yang batas hari ini Jumat 13 Januari, semestinya pengukuhan itu sejak kemarin, ada beberapa hal yang diubah sesuai hasil koordinasi dengan Kapolres Poso sehingga hari Jumat baru di lakukan pengukuhan.
"Semestinya kemarin akan diadakan pengukuhan ini, hanya setelah kami berkoordinasi dengan Kapolres, ada yang perlu diubah sehingga hari ini baru dilakukan pengukuhan. " Ujar bupati usai pengukuhan kepada wartawan.
