Morowali Sumbang Terbanyak Dalam Pengadaan Beras Sulteng

id beras

Morowali Sumbang Terbanyak Dalam Pengadaan Beras Sulteng

Beras (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Kabupaten Morowali yang terkenal dengan daerah pertambangan dan perkebunan, memberikan sumbangan paling besar dalam pengadaan besar Sulawesi Tengah tahun 2016 untuk memperkuat stok pangan nasional.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Poso Yusri Pakke yang dihubungi di Poso, Kamis, mengatakan pengadaan beras dari Morowali pada musim panen 2016 mencapai 4.653 ton atau 93 persen dari target 5.500 ton.

Secara prosentase, kata Yusri, Morowali menempati petingkat pertama dari segi pengadaan beras produksi petani lokal, mengalahkan lumbung-lumbung beras lainnya seperti Parigi Moutong dan Banggai.

Menurut dia, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari perhatian pemerintah Kabupaten Morowali yang sangat mendukung kegiatan pengadaan beras oleh Bulog.

Bupati Morowali, kata dia, sangat mendukung program pembelian beras petani oleh tim Bulog.

Padahal, kata dia, jika dibandingkan dengan daerah lainnya yang selama ini merupakan sentra produksi beras seperti Parigi Muotong, Banggai dan Donggala, Morowali kalah jauh dari segi luas lahan dan produksi beras.

"Tetapi karena Pemkab Morowali sangat mendukung program Bulog, makanya kegiatan pengadaan beras di daerah itu berjalan lebih lancar dan petani menjual hasil panen dalam bentuk beras kepada mitra dan juga langsung ke Bulog dengan harga yang sesuai standar pemerintah," ujarnya.

Pada 2017 ini, Sub Divre Perum Bulog Poso yang membawahi empat kabupaten yaitu Tojo Unauna, Morowali, Morowali Utara dan Poso akan berupaya untuk meningkatkan pengadaan beras stok nasional.

"Kita akan berusaha keras lagi untuk bisa menyerap produksi petani dengan jumlah lebih besar dari sebelumnya," kata Yusri Pakke.

Dia juga menambahkan selama Januari 2017 ini, Sub Divre Bulog Poso sudah merealisasi pembelian meski masih relatif kecil, tanpa merincinya.