Palu, (antarasulteng.com) - Stok beras di Kabupaten Poso hingga kini masih memadai sehingga masyarakat tidak perlu mengkhawatirkannya.
Selain persediaan yang memadai, juga kegiatan pengadaan beras untuk 2017 sudah mulai berjalan, meski panen belum berlangsung, kata Kepala Sub Divisi Regional Bulog Poso, Yusri Pakke, Sabtu.
Ia mengatakan stok beras yang ada di gudang saat ini masih berkisar 4.000 ton.
Menurut dia, jika diperhitungkan dengan kebutuhan penyaluran, stok beras sebanyak itu cukup sampai beberapa bulan ke depan.
Sub Divre Poso, kata Yusri masih melayani kebutuhan beras untuk mesyarakat di tiga kabupaten lainnya seperti Morowali, Morowali Utara dan Kabupaten Tojo Una-Una.
Beras yang kini dikuasai Sub Divre Bulog Poso merupakan hasil pengadaan pada musim panen (MP) 2016 dan juga 2017.
Poso menargetkan pengadaan beras pada MP 2017 ini sebanyak 10.500 ton dan optimistis target tersebut terealisasi 100 persen.
Pada panen raya di bulan Maret, April dan Mei mendatang, Bulog Poso akan melakukan pembelian secara maksimal dengan menurunkan satgas dan juga berharap mitra kerja (penggilingan) dan gabungan pengungasa kelompok tani (gapoktan) ikut proaktif dalam mendukung pengadaan beras stok nasional di daerah itu.
Harga beras di tingkat petani di kabupaten Poso dan Morowali sekarang ini masih berkisar Rp8.200/kg atau lebih tinggi dari HPP (harga pembelian pemerintah) yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp7.300/kg.
Stok Beras Di Poso Masih Memadai
Beras (antaranews)
