Sigi Alokasikan 30 Persen APBD Untuk Infastruktur

id irwan

Sigi Alokasikan 30 Persen APBD Untuk Infastruktur

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata (ist)

...APBD kami sangat terbatas, olehnya pengalokasiaan anggaran untuk pembangunan fisik khususnya infastruktur baru berkisar antara 30-40 persen dari total APBD...
Sigi, Sulawesi Tengah,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengalokasikan 30 persen anggaran dari total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tersebut untuk pembangunan infrastruktur.

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menyatakan di Sigi, Minggu, APBD Sigi kurang lebih Rp1 Triliun, sebanyak 30 persen dialokasikan untuk pembangunan infastruktur jalan, jembatan, irigasi, dan air bersih.

"Iya, APBD kami sangat terbatas, olehnya pengalokasiaan anggaran untuk pembangunan fisik khususnya infastruktur baru berkisar antara 30-40 persen dari total APBD tersebut," ungkap Irwan Lapatta.

Kata bupati, 30 persen APBD akan digunakan untuk pembangunan infastruktur jalan menuju daerah-daerah terpencil dan produktif sebagai akses penunjang peningkatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.

Irwan menguraikan pembangunan jalan akan diprioritaskan pada daerah-daerah yang sulit ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua, seperti Kecamatan Kulawi, Kecamatan Kulawi Selatan, Pipikoro, Lindu, Marawola Barat, Kecamatan Dolo Selatan dan Kecamatan Biromaru. "Daerah-daerah yang belum tersentuh dengan pembangunan atau sulit di tempuh karena medan, itu akan menjadi prioritas pembangunan jalan di tahun 2017 ini," ujarnya.

Bupati menyebutkan bahwa daerah-daerah terpencil seperti Kecamatan Kinovaro, Kecamatan Nokilalaki, Kecamatan Kulawi Selatan, Kecamatan Dolo Selatan merupakan daerah-daerah potensial pertanian, kehutanan dan perkebunan yang diandalkan dapat menyuplai pangan secara maksimal.

Daerah-daerah tersebut, aku bupati, belum memiliki ketersediaan infastruktur yang memadai seperti jalan, sehingga mempersulit akses menuju lokasi tersebut serta memperlambat pembangunan.

Karena itu, urai bupati, infastruktur yang dibutuhkan dan sangat mendasar yaitu jalan sebagai penunjang utama meningkatkan ekonomi masyarakat daerah terpencil.