BPBD Sulteng: Hentikan Kebiasaan Bakar Lahan

id Bartholomeus

BPBD Sulteng: Hentikan Kebiasaan Bakar Lahan

SOSOK Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulteng. DR.IR.Bartholomeus Tandigala (Foto Anas Masa) ()

Palu, (antarasulteng.com) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Bartholomeus Tandigala mengimbau warga masyarakat menghentikan kebiasaan membakar lahan untuk menyiapkan kebun karena bisa menyebabkan kebakaran hutan.

"Membersihkan lahan kebun dengan cara membakar selain akan mempengaruhi kondisi tanah, juga dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan," katanya di Palu,Minggu.

Ia mengatakan beberapa kasus kebakaran hutan di daerah termasuk di Sulteng yang terjadi pada 2015 karena adanya masyarakat yang membersihkan kebun dengan cara membakar.

Akibatnya, kata Bartholomeus api membesar dan membakar hutan disekitarnya.

Karena itu, masyarakat hendaknya tidak lagi melakukan cara-cara yang merugikan orang banyak untuk kepentingan sendiri.

Membakar lahan memang mengurangi biaya, katanya. Namun, jika terjadi kebakaran hutan, yang merasakan dampak dan kerugian besar adalah pemerintah dan orang banyak.

Seperti yang terjadi pada musim kemarau 2015, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sulawesi berdampak luas pada penerbangan karena kabut asap menyelimuti bandara, termasuk dari dan ke Palu.

Mengantisipasi kebakaran hutan tahun ini, pihaknya gencar menyosialisasikan supaya wargat yang bermukim di sekitar hutan tidak lagi membakar lahan dan ilalang, sebab jika terbukti akan diseret ke meja hijau.