Forki: Kejurnas Karate Usia Dini Untuk Pembinaan

id forki

Forki: Kejurnas Karate Usia Dini Untuk Pembinaan

Kejuaraan Nasional Karate (Ist)


Palu, (Antarasulteng.com) - Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Karatedo Indonesia Sulawesi Tengah Ahmad M Ali mengatakan, kejuaraan nasional karate usia dini yang penyelenggaraannya bekerja sama dengan Oi Kota Palu, 3-5 Februari, bertujuan untuk pembinaan dan mecari bibit baru.

"Kejuaraan itu merupakan pembinaan terhadap atlet, sekaligus sebagai bentuk eveluasi untuk melihat kemampuan dan perkembangan atlet, yang memang harus dilaksanakan," ungkap Ahmad M Ali di Palu, Selasa.

Kejuaraan nasional yang diselenggarakan oleh pihaknya, selain sebagai pembinaan fisik juga sebagai pembinaan mental dan karakter atlet dalam pertandingan yang diharapkan terbawa sampai di luar arena.

Selain itu, urai dia, kejuaraan nasional tersebut juga sebagai bentuk untuk mempererat silaturahim antar perguruan karate, serta sebagai ajang seleksi atlet dari seluruh perguruan di bawah naungan Forki Sulteng yang nanti mengikuti Mendagri Cup.

"Kejuaraan nasional ini sebagai ajang seleksi atlet, maka tentu ada target untuk mengikuti kegiatan-kegiatan nasional lainnya di luar Kota Palu dan diluar Sulawesi Tengah yaitu mengikuti Mendagri Cup pada bulan Maret mendatang," ujarnya.

Dirinya mengatakan bahwa panitia telah mengirim informasi kejuaraan nasional tersebut kepada seluruh Pengprov Forki di Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia, yang diharapkan dapat mengikutkan pesertanya di kejuaraan tersebut.

Forki Sulteng juga menyediakan berbagai penghargaan kepada para atlet yang bertanding di kejuaraan nasional dan mampu meraih prestasi, sebagai bentuk upayah menambah semangat untuk terus mempermantap keterampilan dan peningkatan latihan karate.

Wakil Ketua Panitia Kejurnas Karate Usia Dini Christo Mondolu menguraikan kejurnas terbagi tiga kategori yaitu kategori usia dini, prapemula dan pemula.

Hal itu, sebut dia, dikarenakan Forki Sulteng dan Oi Kota Palu sepakat untuk mencari bibit baru, sehingga kejurnas lebih diharapkan diikuti oleh peserta didik di semua jenjang pendidikan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, selain itu juga sebagai komitmen untuk mencari atlet muda yang nantinya dibina untuk menjadi atlet andalan daerah," sebutnya.

Ia mengatakan panitia telah memberika informasi pelaksanaan kegiatan kejurnas tersebut kepada seluruh Pengprov Forki di semua daerah tingkat satu se-Indonesia.

Karena itu, jelas dia, panitia menargetkan 400-500 peserta yang akan bertanding di tiga kategori tersebut di Gedung Olahraga Beladiri Madani, 3-5 Februari.