Surabaya (antarasulteng.com) - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah Bachtiar Nasir Lc MM meminta Umat Islam untuk tidak mau
dipecah-belah atau dibenturkan dengan pihak lain.
"Umat Islam terutama Muhammadiyah jangan mudah dipecah oleh pihak
manapun. Jangan Mau dibenturkan dengan pihak manapun," kata dia dalam
Pengajian "Kajian Pencerah dan Grand Launching Maidah cake and Bakery"
di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, belakangan ini ada upaya untuk membenturkan
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) serta Umat Islam dengan salah satu
partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"NU dan Muhammadiyah ini hubungan historisnya sangat kuat. NU ini
adalah saudara dekat Muhammadiyah di dunia dan Insya Allah akhirat, kami
gak mau kita dibenturkan-benturkan dengan saudara dekat kami,"
tegasnya.
Selain itu, dia menegaskan umat Islam tidak mempunyai masalah
dengan PDIP. PDIP, kata Bachtiar mempunyai peran yang besar memajukan
bangsa terutama memajukan Kota Surabaya melalui Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini yang merupakan kader PDIP.
Dukungan umat Islam, lanjut dia juga merupakan dukungan
Muhammadiyah. Umat Islam dan PDIP akan bahu-membahu membangun Kota
Surabaya. Menurutnya akan jadi berbahaya jika ada yang membenturkan PDIP
dan umat Islam
"Saya tidak rela itu terjadi. Jangan sampai PDIP dan Umat Islam
digosok dan dibenturkan karena yang akan rugi nantinya ya warga
Surabaya, umat Islam dan PDIP sendiri," tandasnya.
Untuk itu dirinya mengajak umat Islam untuk menjaga perdamaian dan
kesatuan bersama aparat yang ada. "Jangan sampai ada kesalahpahaman
kecil yang diletup-letupkan sehingga jadi besar," imbaunya.
Bachtiar juga berharap umat Islam yang selama ini bagus dalam
membangun Surabaya bisa meningkatkan hal tersebut sehingga dapat
tercipta Kota Surabaya yang lebih baik lagi.
"Indonesia adalah negara dengan kedaulatannya di tangan rakyat
bukan di tangan orang-orang tertentu terutama yang ingin memecah belah
kita semua," pungkasnya.
Ia pun mengajak umat Islam untuk kembali membeli barang dari
toko-toko dan pasar-pasar tradisional demi kembali berdaulatnya ekonomi
kerakyatan.
Berita Terkait
MCEBI dukung Student Corner UMJ untuk promosikan produk mahasiswa
Minggu, 7 April 2024 20:28 Wib
Menko Polhukam sebut PP Muhammadiyah berperan jaga keharmonisan masyarakat
Kamis, 29 Februari 2024 9:15 Wib
Ada beberapa cara mencegah dan mengobati penyakit gondok
Selasa, 20 Februari 2024 13:11 Wib
NU-Muhammadiyah: Suara yang ingin pemilu jurdil harus diapresiasi
Sabtu, 10 Februari 2024 7:47 Wib
PP Muhammadiyah tak setuju BUMN diubah jadi koperasi
Selasa, 6 Februari 2024 5:59 Wib
NU bersama Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 9:00 Wib
Kementerian-PUPR bangun rumah susun mahasiswa Unismuh Palu
Senin, 29 Januari 2024 18:47 Wib
Ketum PP Muhammadiyah: Perbedaan mulai puasa tak perlu diributkan
Minggu, 21 Januari 2024 10:18 Wib