Reaksi Hollywood terhadap larangan muslim Trump

id trump

Reaksi Hollywood terhadap larangan muslim Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (tengah), diapit oleh Wakil Presiden Mike Pence (ki) dan Menteri Keamanan Dalam Negeri John Kelly (ka), berdiri di panggung untuk memberikan sambutan di gedung Kementerian Dalam Negeri di Washington, Amerika Serikat, Rabu (25/1/2017). (REUTERS/Jonathan Ernst )

Jakarta (antarasulteng.com) - Hollywood bereaksi terhadap kebijakan Trump mengenai penangguhan penerimaan pengungsi selama empat bulan, dan melarang pengungsi Suriah memasuki AS dalam jangka waktu tak terbatas.

Sejumlah selebritas termasuk Mark Ruffalo, Ava DuVernay, Kumail Nanjiani dan J.K. Rowling menggunakan Twitter untuk mengekspresikan tanggapan mereka terhadap kebijakan Trump tersebut.

Baca juga: Trump disebut-sebut akan hentikan visa bagi tujuh negara Islam

Aktor Seth Rogen mencuitkan gelaran aksi protes terhadap kebijakan Trump tersebut, "LA Protest untuk #Muslimban hari ini 1-5 di Federal Immigration Office, 300 N. Los Angeles St."

Sang "Kapten Amerika" Chris Evan dalam akun Twitter-nya mengunggah foto yang berisi jumlah warga AS yang meninggal karena warga negara-negara Islam pada 1975-2015.

Dalam daftar tersebut, tujuh negara yang dilarang Trump tercatat tidak memiliki riwayat buruk terhadap warga AS, sementara negara Islam lainnya seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang memiliki catatan justru tidak dilarang.

"Kita diizinkan untuk tidak setuju pada kebijakan imigrasi, namun berdasarkan informasi di bawah ini saya berjuang melihat hubungan antara larangan Trump dan logika," tulis Evans.

Sementara itu, belum diketahui apakah sutradara film "The Salesman" Asghar Farhadi akan diizinkan memasuki AS untuk menghadiri Oscar pada 26 Februari mendatang di mana filmnya tersebut dinominasikan dalam kategori film bahasa asing terbaik.

Sedangkan aktris Iran yang membintangi film tersebut, Taraneh Alidoosti memutuskan untuk tidak menghadiri Academy Awards 2017 sebagai protes terhadap kebijakan Trump tersebut, demikian The Hollywood Reporter.Penerjemah: Arindra Meodia