Jakarta (ANTARA News) - Berkirim pesan singkat sekarang ini umumnya
melalui aplikasi berbagi pesan berbasis internet, pesan akan sampai
real-time dari pengirim ke penerima.
Aplikasi berbagi pesan yang beredar sekarang ini sudah dilengkapi enkripsi end-to-end, pengamanan informasi mulai dari perangkat pengirim ke penerima.
"Teorinya, dengan end-to-end encryption, semestinya
tidak bisa terbaca oleh pihak ketiga," kata pakar digital forensik Ruby
Alamsyah, saat dihubungi ANTARA News, Senin (30/1).
Tetapi,
keamanan dunia digital tidak bisa 100 persen, selalu ada celah bagi
pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab untuk menyadap percakapan yang
secara penuh terproteksi enkripsi end-to-end, misalnya menyusup ke ponsel melalui spyware.
Pesan
yang dilindungi dengan enkripsi tidak dapat dibaca tanpa alat khusus.
Selama perjalanan pengiriman, pesan tersebut di dekripsi (decrypt) sehingga dapat dibaca oleh penerima.
Spyware yang terpasang di ponsel dapat membaca pesan karena teks berada dalam posisi deksripsi.
Ponsel yang disusupi spyware akan
mengirim data ke server pengintai tanpa disadari oleh pemiliknya,
misalnya isi percakapan pesan maupun telepon hingga lokasi pengguna
berada.
Pengguna ponsel sangat mungkin tidak sengaja memasang spyware di perangkat mereka bila tidak berhati-hati ketika mengunduh aplikasi.
Menurut pimpinan PT Digital Forensik Indonesia ini, tidak ada tanda-tanda yang terlihat secara kasat mata ponsel yang disusupi spyware.
"Tidak ada ciri pasti, spyware bisa mengembangkan diri," kata Ruby.
Spyware bisa
masuk dari aplikasi yang dipasang di ponsel lalu bersembunyi sehingga
pengguna pun tidak mengetahui ada bahaya di ponselnya.
Berita Terkait
OJK Sulteng: Penawaran pinjol melalui SMS atau WA adalah ilegal
Rabu, 23 Juni 2021 20:17 Wib
BMKG tegaskan SMS blast perkiraan gempa magnitudo 8,5 tidak benar
Kamis, 27 Mei 2021 16:20 Wib
Kemenkominfo uji coba SMS dan siaran kebencanaan
Selasa, 13 April 2021 15:08 Wib
OJK imbau warga Sulteng waspadai "fintech lending" ilegal berkedok SMS
Sabtu, 27 Maret 2021 14:58 Wib
Google laporkan mulai uji coba fitur penjadwalan SMS
Jumat, 6 November 2020 13:45 Wib
398 ribu SMS untuk pekerja cairkan JHT agar terima subsidi upah
Sabtu, 19 September 2020 6:24 Wib
OTP lewat SMS dinilai lebih aman ketimbang pesan instan
Selasa, 11 Agustus 2020 16:14 Wib
Pesan 5G, selamat tinggal SMS/MMS
Jumat, 10 April 2020 9:24 Wib