Direktur Bisnis PLN Minta Pelayanan Ditingkatkan

id pln

Direktur Bisnis PLN Minta Pelayanan Ditingkatkan

Seorang karyawan PT. PLN (Persero) Area Palu menunggui loket pemasaran keliling di Palu Grand Mall (PGM), Selasa (29/11) (Antarasulteng.com/istimewa)

Palu,  (antarasulteng.com) - Direktur Bisnis Regional Wilayah Sulawesi dan Nusatenggara PT PLN Machnizon Masri minta pelayanan pasokan listri kepada masyarakat di Sulawesi Tengah semakin ditingkatkan.

"Bagaimanapun masyarakat sebagai konsumen adalah raja. Karena itu mereka patut mendapatkan layanan yang terbaik," katanya pada peresmian Kantor PLN Rayon Kamonji di Palu Barat, Selasa.

Ia mengatakan jika pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bagus, maka segala kewajiban mereka akan diselesaikan tepat waktu.

Menurut dia, pelayanan selama ini yang diberikan PLN Area Palu memang sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Tetapi dengan adanya gedung baru yang dilengkapi sarana dan fasilitas memadai diharapkan kualitas pelayana pasokan listrik akan lebih baik lagi.

Karena itu, dengan adanya kantor baru ini, dapat memacu kinerja para karyawan PLN khususnya di lingkungan Rayon Kamonji untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara Manager PT PLN Area Palu, Emir Muhaimin mengatakan selama ini gedung yang digunakan untuk kantor rayon hanya disewa.

Bertahun- tahun kantor Rayon Kamonji hanya kontrakan dengan kondisi yang tidak memadai.

"Tapi sekarang sudah diresmikan kantor baru yang memadai untuk Rayon Kamonji sehingga pelayanan juga tentu akan semakin bagus lagi," kata dia.

PLN Area Palu bertekad untuk menjaga pasokan listrik secara kontinyu, meski dengan jumlah pembangkit yang belum memadai dibandingkan pertumbuhan jumlah pelanggan baru yang setiap tahun terus meningkat.

Pasokan listrik untuk Kota Palu selama ini mengandalkan PLTU (Pembangkit Tenaga Uap),PLTA (Pembangkit Tenaga Air) dan PLTD (Pembangkit Tenaga Disel) baik milik PLN maupun yang sewa dari pihak swasta.

Ketersedian daya sekarang ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi untuk kebutuhan industri perlu penambahan pembangkit.