Bulog Sulteng Rencana Tanam Cabai Manfaatkan Pekarangan

id cabai

Bulog Sulteng Rencana Tanam Cabai Manfaatkan Pekarangan

Ilustrasi--Petani tanam cabai (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Perum Bulog Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka pengembangan usaha merencanakan menanam komoditi cabai.

"Ini program saya dari pada pekarangan gudang selama ini nganggur, lebih baik ditanami komoditi jangka pendek saja," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Supryanto di Palu, Rabu.

Ia mengatakan telah mengistruksikan kepada semua kepala gudang Bulog di daerah ini untuk segera memanfaatkan lahan kosong dengan menanam cabai.

Di Sulteng, kata dia, ada banyak gudang beras yang memiliki halaman cukup luas.

"Ya saya coba manfaatkan itu tahap awal ini menanam cabai dan berikutnya komoditi pangan lain termasuk jagung," kata dia.

Diharapkan dalam bulan Februari 2017 ini, katanya, sudah mulai penanaman cabai.

Apalagi, harga komoditi cabai di pasaran cukup tinggi.

Menurut dia, hasil panen nantinya selain untuk kebutuhan sendiri, juga bisa dijual Bulog ke setiap rumah pangan kita (RPK).

Bulog Sulteng saat ini sudah memiliki sebanyak 340 RPK tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah.

Semua komoditi yang dipercayakan pemerintah kepada Bulog bisa dijual di RKP.

Pemerintah pusat menugaskan Bulog untuk menjual 11 komoditi pangan guna menjaga kestabilan harga di pasaran yang setiap menghadapi hari-hari raya selalu mengalami keniakan.

Harga cabai di pasaran Kota Palu saat ini masih berkisar Rp80.000/kg.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Cabang Palu sebelumnya sempat mendatangkan cabai dari Gorontalo sekitar 200 ton dan dijual kepada masyarakat Rp65.000/kg.