Jerusalem (antarasulteng.com) - Kepolisian Israel pada Rabu siang mulai menggusur permukiman ilegal Amona di Tepi Barat, kata seorang juru bicara melalui pernyataan.
"Operasi Locked Garden 2 sudah dimulai," ujar juru bicara tersebut.
Siaran langsung televisi Israel memperlihatkan bus-bus yang dipenuhi ribuan polisi memasuki Amona dalam rangka melaksanakan perintah pengadilan untuk mengosongkan permukiman tersebut, yang dibangun di atas tanah pribadi Palestina.
Militer telah mengeluarkan perintah kepada para warga untuk keluar dari kompleks dalam waktu 48 jam. Para personel menghadang jalan-jalan yang mengarah ke permukiman itu.
Namun, ratusan pegiat kanan-tengah tiba di Amona untuk menentang penggusuran.
Para pegiat menghalangi diri mereka sendiri di rumah-rumah dan di sebuah tempat ibadah Yahudi ketika polisi meminta mereka keluar secara baik-baik.
Tidak ada bentrokan muncul pada proses penggusuran.
Amona, yang berada di sebelah timur kota Ramallah, Palestina, merupakan salah satu dari 100 permukiman ilegal yang bertebaran di Tepi Barat.
Kompleks-kompleks hunian itu dibangun oleh kalangan ultrakanan tanpa izin dari pihak berwenang Israel. Selama ini, pemerintah hanya menutup mata terhadap pembangunan perumahan ilegal tersebut.
Selain itu, masih ada 120 permukiman yang dianggap legal oleh Israel.
Berdasarkan hukum internasional, seluruh pendirian rumah di wilayah tersebut merupakan tindakan ilegal karena dilakukan di atas tanah-tanah yang diduduki Israel pada Perang Timur Tengah 1967. Tanah-tanah itu diharapkan Palestina sebagai wilayah untuk membangun negaranya di masa depan.
Selama beberapa bulan terakhir, Amona telah menjadi simbol gerakan permukiman garis keras dan masalah utama dalam dunia politik Israel maupun bagi masyarakat luas.
Pengadilan tertinggi Israel pada 2014 menetapkan bahwa Amona harus digusur karena permukiman itu dibangun di atas tanah pribadi Palestina. Pengadilan kemudian menentukan 8 Februari sebagai hari terakhir pengosongan Amona.
Penggusuran tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap kompleks hunian ilegal Yahudi dalam empat tahun terakhir ini, demikian Xinhua.
(Uu.T008)
Berita Terkait
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib
Presiden Mesir desak Israel dan Hamas untuk sepakati gencatan senjata
Selasa, 7 Mei 2024 13:39 Wib
Hamas setujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 9:57 Wib
Hamas siap lindungi warga Palestina bila Israel serang Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 7:43 Wib
Media: AS sempat tunda pengiriman amunisi ke Israel pekan lalu
Senin, 6 Mei 2024 14:38 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib
Ratusan di Swedia minta boikot Israel dari Eurovision Song Contest
Minggu, 5 Mei 2024 14:37 Wib
Turki: Pengakuan atas negara Palestina jadi pukulan telak buat Israel
Minggu, 5 Mei 2024 11:41 Wib