Jakarta (antarasulteng.com) - Dulu, para pengantin baru biasanya
mengandalkan tur atau memilih tempat terkenal seperti Bali untuk
berlibur sejenak merayakan pernikahan. Namun, kini para pengantin baru
cenderung lebih berani untuk mengeksplorasi destinasi unik sebagai
tempat berbulan madu.
“Berkat teknologi,
mereka berani ke tempat-tempat unik dan aneh,” kata David Soong, Founder
dan CEO penyedia jasa foto liburan SweetEscape di Jakarta, Jumat.
Misalnya,
pasangan yang memilih berbulan madu ke Jepang tidak hanya menghabiskan
waktu di kota besar yang sudah ternama seperti Tokyo dan Kyoto, tapi
juga ke desa Shirakawa-go, Nozawa Onsen atau Kanazawa yang belum setenar
dua kota itu. Atau ada pula yang memilih bermesraan dengan pasangan di
hotel igloo Kakslauttanen di Finlandia.
Begitu
pula dengan road trip, menyewa mobil untuk menjelajahi berbagai tempat,
seperti di Selandia Baru dan beberapa negara di Eropa.
“Tren
saat ini bulan madu ke tempat-tempat unik, karena jika dipikir kapan
lagi bisa honeymoon? Jadi mereka menyempatkan diri ke kota kecil agar
lebih berkesan,” jelas David.
Namun, dia menekankan bulan madu tidak dinilai dari jarak destinasi, melainkan pengalaman yang akan berkesan di hati.
“Enggak harus jauh, tapi meaningful,” katanya.