TNI bangun Taman Pengajian Al Quran di perbatasan Papua

id tni

TNI bangun Taman Pengajian Al Quran di perbatasan Papua

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson (ketiga kiri) menyalami para prajurit Yonif 142/Kj Provinsi Jambi saat pelepasan Satuan Petugas Operasi Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia (RI) - Papua Nugini di pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumsel. Jumat (7/8). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Kami tidak akan kendor untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan dan menjelang akhir penugasan....
Jayapura (antarasulteng.com) - Prajurit TNI dari Yonif 122/Tombak Sakti (TS) yang merupakan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG di sektor Utara Papua, membangun taman pengajian Al Quran di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Komandan Kompi Satgas Pamtas Kapten Inf Boimin di Kota Jayapura, Papua, Senin mengatakan kini warga Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Keerom sudah merasa lega, setelah dibangun sebuah Taman Pengajian Al Quran yang dibiayai secara swadaya.

"Inisiatif pembangunan taman bacaan pengajian Al Quran ini diprakarsai oleh warga setempat bersama anggota pos Satgas Pamtas Yonif 122/TS," katanya.

Menurut Boimin, pembangunan itu merupakan sebuah bentuk langkah positif untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan dan sekaligus untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Kami hanya ingin membantu warga yang meminta tolong," kata Boimin.

Kepala Bamuskam Kampung Pitewi, Lanani mengatakan pembangunan taman pengajian Al Quran dibiayai secara swadaya.

"Kami berinisiatif membangun taman pengajian ini dan membiayai secara swadaya dari iuran warga. Apalagi kepala keluarga muslim di kampung ini cukup banyak, sekitar 43 KK," katanya.

Peletakan batu pertama pembangunan taman pengajian dihadiri oleh seluruh tokoh kampung termasuk Ondoafi Niko Kera yang juga menjabat Kepala Desa Kampung tersebut.

Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) Yonif 122/TS Mayor Inf Sigit Sugiharto membenarkan bahwa jajarannya tercus berupaya melakukan hal-hal positif, kreatif dan inovatif membantu masyarakat di sekitar pos.

"Kami tidak akan kendor untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan dan menjelang akhir penugasan, kami tetap akan sumbangkan ide, tenaga dan fikiran untuk kemajuan masyarakat perbatasan. Dan sebagai wujud nyatanya sejak kemarin anggota kami turun bergotong-royong bersama warga kampung Pitewi," katanya.