PT. Pembangunan Sulteng Genjot Bisnis Pertanian

id suib

PT. Pembangunan Sulteng Genjot Bisnis Pertanian

Direktur Utama PT Pembangunan Sulawesi Tengah DR H. Suaib Djafar, MSi (ANTARASulteng/Rolex Malaha)

Target dari mitra bisnis kami seribu ton per bulan. Ini harus kami penuhi
Palu,  (antarasulteng.com) - PT Pembangunan Sulteng, salah satu badan usaha milik daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, akan menggenjot bisnis berbasis pertanian, antara lain jagung untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak di sejumlah daerah.

"Target dari mitra bisnis kami seribu ton per bulan. Ini harus kami penuhi," kata Direktur Utama PT Pembangunan Sulawesi Tengah Suaib Djafar di Palu, Senin.

Mengenai pasar jagung, perusahaan berpelat merah itu telah menandatangani kontrak kerja sama dengan Finotek Indonesia.

Pekan lalu perusahaan telah melakukan pengiriman perdana sebanyak 40 ton ke Surabaya.

"Setiap minggu akan kami kirim. Gudang kami siap menampung produk petani," katanya.

Suaib mengatakan perusahaan daerah yang ia pimpin sedang bekerja keras membangun kepercayaan publik setelah sebelumnya perusahaan itu nyaris tidak menjalankan visi dan misi bisnis sebagai perusahaan daerah.

Suaib mengatakan bisnis agribisnis khususnya jagung sangat potensial karena didukung dengan kebijakan pemerintah melalui Program Pajala (Padi, Jagung dan Palawija).

Dia mengatakan, kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan lahan tidur ke dalam program pajala sangat membantu petani, namun petani masih terkendala pada akses pasar.

"Makanya perusahaan daerah hadir untuk menjembatani petani agar petani untung, perusahaan daerah juga bergerak," katanya.

Dia mengatakan kabupaten di Sulawesi Tengah memiliki potensi besar untuk mengembangkan agribisnis. Pemerintah perlu memberikan sentuhan khususnya instansi terkait seperti mengatur pola tanama, pengadaan bibit dan pupuk.

"Agar produk kita berkesinambungan," katanya.

Suaib mengingatkan agar petani tidak perlu ragu terhadap pasar jagung karena perusahaan daerah siap membeli jagung dari petani.

Dirinya berharap, melalui perusahaan daerah ekonomi masyarakat khususnya di tingkat petani semakin cerah.