Teheran (antarasulteng.com) – Pemerintah Iran menyatakan, Kamis (16/2), senjata nuklir Israel merupakan ancaman terbesar terhadap perdamaian dunia.
Pernyataan tersebut dilontarkan sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) berjanji akan mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir.
Israel merupakan “ancaman terbesar terhadap perdamaian dan keamanan baik di kawasan maupun dunia,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi seperti dilansir kantor berita IRNA.
Trump mengeluarkan peringatan pada Rabu, usai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington bahwa “ancaman ambisi nuklir Iran” merupakan salah satu tantangan keamanan terbesar yang dihadapi Israel.
Trump mengungkapkan kepada awak media bahwa ia akan “lebih gencar mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.”
Namun, Ghasemi menepis tudingan Trump dan Netanyahu sebagai omong kosong.
“Faktanya meski pedih adalah tudingan tidak adil tersebut berulang kali dilontarkan oleh rezim Zionis yang tidak mematuhi hukum internasional dan memiliki ratusan senjata nuklir,” ujar Ghasemi mengenai Israel seperti dilaporkan AFP.
Ghasemi mengatakan badan pengawas tenaga atom PBB sudah berulang kali menegaskan program nuklir Iran memiliki tujuan damai.
Israel diyakini merupakan satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah, tetapi rezim Zionis sudah sekian lama menolak membenarkan atau menyangkal memiliki senjata nuklir. (ab/)
Berita Terkait
Kanselir Jerman minta Israel tidak lakukan serangan balasan ke Iran
Kamis, 18 April 2024 9:44 Wib
Israel akan tanggapi Iran dengan menargetkan instalasi militer
Rabu, 17 April 2024 14:03 Wib
Borrell: Hizbullah atau pun Iran tak siap berperang
Rabu, 17 April 2024 6:35 Wib
Pengamat Militer: Prabowo berperan di balik suksesnya bantuan ke Gaza
Rabu, 17 April 2024 6:28 Wib
Warga Palestina tewas akibat serangan Israel pada masjid di Jabalia
Selasa, 16 April 2024 16:18 Wib
China serukan Israel capai gencatan senjata segera di Gaza
Selasa, 16 April 2024 16:09 Wib
NBC News: Respons Israel atas serangan Iran mungkin "segera"
Selasa, 16 April 2024 10:39 Wib
Dubes Iran di PBB: Operasi militer terhadap Israel upaya membela diri
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib