Palu, (antarasulteng.com) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kepada Dewan Pimpinan Wilayah PKB Sulawesi Tengah periode 2017-2021 menyusun program yang sensitif rakyat.
"Kepada pengurus yang baru nantinya menyusun program yang sensitif dengan masyarakat. Rakyat harus dibela dengan sekuat-kuatnya," kata Muhaimin saat membuka Musyawarah Wilayah III DPW PKB Sulawesi Tengah di salah satu hotel di Palu, Sabtu.
Muswil tersebut juga dihadiri Sekretaris Jenderal PKB Kadir Karding, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, staf ahli Gubernur Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate, Wali Kota Palu Hidayat.
Muswil kali ini mengusung tema penguatan struktur partai dan optimalisasi program membela rakyat untuk memenangkan Pemilu 2019.
Muhaimin mengatakan PKB harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan sudah harus melakukan investasi di masyarakat mengingat PKB bukanlah partai yang dihuni oleh konglomerat.
Muhaimin menitipkan tiga modal perjuangan PKB agar dapat mewujudkan cita-cita politiknya antara lain modal kreativitas dan inovasi.
"Modal kita kreativitas. Kita bukan anak konglemerat, tapi PKB tumbuh dengan baik. Kedepankan kreativitas dan inovasi untuk dekati rakyat," katanya.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengatakan PKB didirikan dan dibangun bukan dilandasi sistem transaksional. Bukan pula untuk kepentingan politik para pendirinya.
PKB kata dia, lahir berdasarkan cita-cita bangsa dan akan menjadi bagian dari perjuangan bangsa ini.
Selain modal kreativitas dan inovasi, PKB juga memiliki modal pengabdian yang luhur tanpa pamrih.
Dirinya meminta agar menjadikan PKB sebagai pengabdian kepada Allah SWT.
PKB Sulteng Diminta Kerja Sensitif Rakyat
PKB (antaranews)
