Wanita Tani Sigi Gagas Pengembangan Ekonomi Berbasis Pertanian

id sigi

Wanita Tani Sigi Gagas Pengembangan Ekonomi Berbasis Pertanian

Wakil Bupati Sigi, Paulina SE (Ist)

Sigi, Sulawesi Tengah,  (Antarasulteng.com) - Wanita Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah menggagas pengembangan berbagai jenis komoditas pertanian bagi perempuan untuk mengembangkan peran ekonomi perempuan dan masyarakat.

Ketua Wanita Tani HKTI Kabupaten Sigi Paulina Martono, di Sigi, Minggu, menyatakan pihaknya akan segera membentuk kepengurusan tingkat kecamatan pada 15 kecamatan dan 176 desa se-kabupaten tersebut yang selanjutnya menggagas program pertanian bagi perempuan setempat.

"Umumnya masyarakat Sigi adalah petani, dan luasan lahan di sini didominasi kawasan hutan dan budi daya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian sebagai bentuk penguatan ekonomi," ujarnya lagi.

Paulina yang juga Wakil Bupati Sigi itu mengatakan pembentukan pengurus di tingkat kecamatan dan desa akan segera dilakukan, untuk mempercepat realisasi gagasan pengembangan ekonomi perempuan berbasis pertanian.

Ia menyebutkan pengembangan ekonomi perempuan berbasis pertanian dengan menggandeng pemerintah setempat, untuk melibatkan perempuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan-lahan pertanian budi daya.

Bahkan, kata dia, pada 176 desa di 15 kecamatan se-Kabupaten Sigi umumnya masyarakat pedesaan telah memiliki lahan pertanian yang siap dikembangkan untuk peningkatan ekonomi.

"Lahannya sudah ada, adanya ya di desa karena mayoritas masyarakat kami bekerja di sektor pertanian. Nah, ini akan menjadi modal bagi pemerintah dalam pengembangan ekonomi berbasis pertanian bagi kaum perempuan di sini," ujarnya lagi.

Pihaknya juga akan membentuk gabungan kelompok tani khusus perempuan di daerah tersebut, untuk menggarap lahan dengan komoditas tertentu yang ingin dikembangkan.

"Ke depan setiap perempuan yang tergabung dalam kelompok tani memilih satu komoditas unggulan untuk ditanam dan dikembangkan sesuai dengan keinginan kelompok menjadi komoditas unggulan setiap kelompok tani," katanya lagi.