Jakarta (antarasulteng.com) - Mobil listrik Opel Ampera-e mampu menempuh jarak
hingga 520 kilometer guna menjawab kecemasan sebagian besar pembeli
terhadap kemampuan mobil elektrik.
Mobil ini mengandalkan baterai
lithium-ion berkapasitas 60 kWh yang mampu menghasilkan tenaga untuk
150 kilometer setelah diisi ulang selama setengah jam yang bersumber
dari stasiun pengisian cepat 50 kW DC.
Laman Inautonews
menyebutkan, baterai itu juga diklaim tidak mudah rusak mengingat paket
pembelian yang telah mencakup garansi delapan tahun atau 160.000
kilometer.
Ampera-e mampu menghasilkan 204 tenaga kuda (150
kilowatts) dan torsi instan 360 Newton-meters yang mampu membuatnya
menempuh 100 km per jam dalam 7,3 detik dan 50 km per jam dalam 3,2
detik.
Opel menyematkan pembatas kecepatan sehingga hanya bisa dikendarai maksimal 150 kilometer per jam.
Pasar
Eropa menjadi tujuan utama penjualan mobil ini yang mencakup Norwegia
pada musim semi, dan disusul Jerman, Belanda, Prancis, Swiss dan
beberapa negara lainnya.
Berita Terkait
China jawab kekhawatiran Menkeu AS soal kelebihan suplai mobil listrik
Rabu, 10 April 2024 9:27 Wib
VKTR-Gapura luncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soetta
Senin, 8 April 2024 17:42 Wib
PLN dukung pelayanan angkot listrik Kota Bogor
Senin, 8 April 2024 10:16 Wib
Neta siagakan layanan bagi pengguna kendaraan elektriknya semasa mudik
Rabu, 3 April 2024 9:33 Wib
IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa
Sabtu, 30 Maret 2024 8:32 Wib
Kemenperin majukan IKM motor konvensional dan listrik
Rabu, 27 Maret 2024 15:53 Wib
Produksi lokal mobil listrik NETA dimulai Mei tahun ini
Selasa, 12 Maret 2024 10:30 Wib
PLN Palu jamin pasokan listrik lancar selama puasa hingga Idul Fitri
Sabtu, 9 Maret 2024 3:53 Wib