Wisata Mendaki Gunung Rorekantimbu Masih Ditutup

id lindu

Wisata Mendaki Gunung Rorekantimbu Masih Ditutup

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Sudaryatna, MM (Foto Antara/Anas Masa)

Palu,  (antarasulteng.com) - Aktivitas mendaki Gunung Rorekatimbu di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, hingga kini masih ditutup karena alasan keamanan dan keselamatan masyarakat pecinta olahraga dan wisata alam.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Sudaryatna mengatakan di Palu, Jumat, untuk sementara ini belum bisa ada kegiatan pendakian di Gunung Rorekatimbu.

Ia menjelaskan sudah berlangsung lebih dua tahun terakhir ini, aktivitas mendaki gunung itu dihentikan.

"Ya bukan kami yang tutup, tetapi pihak berwajib karena adanya operasi Tinombala untuk mengejar para teroris yang masih berkeliaran di hutan di wilayah itu," katanya.

Meskipun pimpinan teroris bernama Santoso dan beberapa anak buahnya sudah tertangkap, namun karena masih ada lainnya yang belum berhasil ditangkap, maka operasi itu tetap dilanjutkan.

Makanya, kegiatan pendakian Gunung Rorekatimbu hingga kini belum dibuka.

"Kita sebagai pengelolah TNLL tentu mendukung sepenuhnya operasi TNI/Polri," kata dia.

Menurut Sudayatna, jika ada masyarakat yang tetap berani mendaki, berarti itu bukan lagi menjadi tanggung jawab dari pihak TNLL. Itu sudah menjadi tanggung jawab mereka sendiri, karena pada dasarnya aktivitas mendaki gunung sampai sekarang ini belum diperbolehkan.

"Kami hanya menunggu saja. Kalau operasi Tinombala sudah selesai, pasti aktivitas mendaki di Gunung Rorekantimbu akan di buka kembali," kata Sudayatna.

Dia mengaku aktivitas mendaki sebelum ditutup karena operasi Tinombala, cukup ramai, terutama pada hari libur pekan (Sabtu dan Minggu). Selama ditutup, para pecinta alam tersebut terpaksa hanya berkemah di lokasi obyek wisata Danau Tambing.

Mereka selama ini hanya menikmati suasana alam yang masih asli sambil memancing ikan di danau dan menyaksikan ratusan jenis burung dengan warna-warni terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.

Danau Tambing berada di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, pada ketinggian sekitar 1.700 dari permukaan laut. Lokasinya terletak dijalur jalan provinsi Palu-Napu yang setiap harinya ramai dilewati kendaraan sepeda motor dan mobil.

Bahkan para pengendara yang melintas biasanya mampir sebentar di lokasi obyek wisata itu dan kemudian barulah mereka melanjutkan perjalanan menuju Palu atau Napu.

Danau Tambing menjadi salah satu destinasi wisata yang kini banyak dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri.

Rata-rata wisatawan manca negara yang berkunjung adalah para pengaman dan peneliti burung dari berbagai punjuru dunia.

Di dalam areal ekowisata yang sangat menarik dan menjakjubkan itu, pihak TNLL menyediakan rumah untuk para wisatawan manca negara yang melalukan pengataman dan penelitian satwa, termasuk satwa endemik.