Baznas Realisasikan Pembangunan Rumah Sehat di Parimo

id Baznas

Baznas Realisasikan Pembangunan Rumah Sehat di Parimo

Foto bersama dengan latarbelakang gambar gedung RS Baznas Siniu, Parimo, Jumat (24/2) (Antarasulteng.com/Istimewa)

Samsurizal: Presiden Jokowi diharapkan meresmikan RS Baznas ini pada September 2017
Palu (antarasulteng.com) - Setelah dicanangkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani pada September 2015, pembangunan Rumah Sehat Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Baznas) di Kabupaten Parigi Moutong akhirnya bisa direalisasikan.

Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Dr. Rusdi Bachtiar Rioeh meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sehat Baznas di Desa Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, dan meresmikan Asrama Pondok Pesantren Alkhairaat dan Saung Terampil Berkah, Jumat (24/2).

Tujuan pembangunan tersebut, kata gubernur, untuk memeratakan akses kesehatan dan pengobatan bagi warga kurang mampu, khususnya kaum dhuafa.

Kesehatan dan pendidikan, katanya, adalah dua tujuan dasar pembangunan yang membentuk keadilan sosial, kesejahteraan, pengetahuan dan daya saing masyarakat.

"Kesehatan dan pendidikan adalah nilai investasi yang sangat implikatif karena keduanya akan bermuara pada bangkitnya produktivitas masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidupnya," ujar gubernur dalam sambutan tertulisnya

Direktur Umum dan SDM Baznas KH. Agus M. Tohir mengatakan Rumah Sehat di Siniu ini adalah yang ke-6 di Indonesia setelah Jakarta, Bantul, Sidoarjo, Makasar dan Pangkalpinang.

Setelah rampung, RS Baznas ini akan mengcover dua pelayanan yaitu pelayanan umum berupa pengobatan penyakit-penyakit dan pelayanan promotif yang bentuknya sosialisasi kesehatan ke masyarakat.

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu selaku tuan rumah menargetkan pembangunan RS Baznas selesai September 2017.

"Mari Kita bersiap diri, Insya Allah 27 September 2017, Bapak Presiden akan meresmikan rumah sehat Baznas ini," terangnya.

Serangkaian peresmian itu, Baznas juga menyerahkan bantuan berupa 20 perahu untuk nelayan Desa Siniu dan Pelawa Baru, beasiswa pendidikan dari jenjang SD hingga perguruan tinggi, alat belajar PAUD, bibit nilam dan mobil pemasaran batu bata untuk BMT Al Amin Palu.