RTH Bernilai Rp13 miliar di Poso mulai dibangun

id Poso

RTH Bernilai Rp13 miliar di Poso mulai dibangun

Bupati Poso Darmin A. Sigilipu saat meletakkan batu pertama pembangunan RTH Poso, Selasa (28/2). (Antarasulteng.com/Feri)

RTH ini diharapkan mendukung upaya keras Pemkab Poso merebut Piala Adipura
Poso (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, akhirnya merealisasikan pembangun kawasan strategis perdagangan dengan konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diproyeksikan tuntas dibangun dalam dua tahun anggaran (2017 dan 2018) dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp13 miliar.

Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu meletakkan batu pertama pembangunan kawasan itu di Poso, pada Selasa (28/2) dihadiri para pejabat Forkompimda Kabupaten Poso, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemda Poso Faidul Keteng, dan sejumlah Kepala SKPDPemda Poso.

Kepala Dinas PU dan Perumahan Rakyat Kabupaten Poso Faidul Keteng menyebutkan Ruang Terbuka Hijau ini terletak di atas lahan seluas 2,9 hektar, pada eks lokasi Pasar Sentral Poso yang lokasinya berada di pusat Kota Poso dan dilintasi jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Poso dengan semua provinsi di Sulawesi.

Pada tahun anggaran 2017, proyek ini akan dikerjakan PT. Ciremai Giri Mandiri selama 160 hari kalender, dengan besaran anggaran Rp4.675.000.000, bersumber dari APBN 2017.

Faidul Keteng mengatakan keberadaan kawasan RTH dewasa ini telah menjadi trend bagi masyarakat di kota-kota besar, selain berfungsi menyejukan udara, estetika kota, ruang bersantai bagi warga, juga dapat mengurai volume dan laju air hujan.

Hal itu telah ditegaskan UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yang menyebutkan proporsi RTH minimal 30 persen dari luas wilayah kota dengan komposisi pembagiannya yakni 10 persen RTH privat dan 20 persen RTH publik.

"Pembangunan RTH yang pertama di Kota Poso ini tentu saja tidak terlepas dari upaya bapak bupati agar segera bisa memanfaatkan lokasi eks pasar sentral ini," ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa pembangunan seluruh kawasan itu diproyeksikan tuntas pada 2018 dengan kebutuhan anggaran mencapai Rp13 miliar.

Bupati Poso Darmin Sigilipu pada peletakkan batu pertama pembangunan proyek strategis itu mengatakan kawasan ini menjadi sebuah harapan baru bagi warga Kabupaten Poso, khususnya warga Kota Poso, yang akan menikmati sebuah kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang letaknya sangat strategis karena berada di tengah kota Poso.

"Kawasan RTH ini nantinya juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dan hiburan keluarga yang murah, termasuk sarana edukasi bagi putra-putri usia pelajar, yang tentunya mengendepankan suasana yang aman, nyaman, sejuk, indah dan sehat," kata bupati.

Ia berharap kepada semua elemen masyarakat Kabupaten Poso agar memberikan dukungan moril atas pembangunan kawasan RTH dengan tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban lingkungan serta keamanan dan kedamaian di tanah `Bumi Sintuwu Maroso.`

"Mari kita senantiasa menjaga kedamaian di Tanah Poso ini, dengan terus mempererat tali silahturahmi antarumat beragama menuju Poso yang lebih maju serta mewujudkan cita-cita bersama yakni Kabupaten Poso yang ceria, elok, ramah, damai, adil dan sejahtera (CERDAS) menuju Kota Adipura," katanya tegas.