New York (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
menyanggah alasan Arnold Schwarzenegger mengundurkan diri sebagai
pembawa acara reality show "The Celebrity Apprentice" dengan
menyebut Schwarzenegger tidak secara sukarela meninggalkan acara itu
karena tak mampu menaikkan jumlah pemirsanya.
Jumat waktu AS,
Schwarzenegger mengumumkan tak akan memperpanjang keberadaannya pada
acara yang ditayangkan NBC itu dalam musim keduanya.
Schwarzenegger
menuding Trump adalah biang keladi dari rendahnya peringkat acara ini
dengan melukiskan masih terlibatnya sang presiden dalam acara itu
sebagai beban.
Sebaliknya Trump melihat hal berbeda.
"Arnold
Schwarzenegger tidak secara sukarela meninggalkan Apprentice, dia
dipecat karena peringkat yang buruk, bukan oleh saya," tulis Trump dalam
posting di Twitter pribadinya. "Akhir yang menyedihkan untuk acara yang
hebat."
Tudingan Trump ini dibalas Schwarzenegger, juga lewat
Twitter, "Anda sudah harus memikirkan menyewa penulis guyonan yang baru
dan penguji fakta."
NBC sendiri tidak mengomentari keputusan Schwarzenegger untuk tidak kembali mengasuh acara ini pada musim keduanya.
Schwarzenegger,
bintang film dan mantan gubernur California, menggantikan Trump sebagai
pengasuh "Celebrity Apprentice" tahun lalu.
Musim pertamanya tayang perdana Januari silam dan hanya ditonton oleh 4-5 juta pemirsa.
Trump, kendati menjadi presiden, enggan melepas acara ini dengan beralih menjadi produser eksekutif, demikian Reuters.
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib