Kuala Lumpur (antarasulteng.com) - Polisi Malaysia menutup atau memasang garis polisi di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur untuk memastikan jumlah pejabat kedutaan di dalam gedung itu, kata wakil menteri dalam negeri Malaysia seperti dikutip Reuters.
Langkah ini adalah salah satu dari babak baru ketegangan diplomatik antara kedua negara menyusul pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
"Kami berusaha mengidentifikasi secara fisik semua staf kedutaan yang ada di sini," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Nur Jazlan Mohamed kepada wartawan di luar gedung kedutaan Korea Utara.
Dia mengungkapkan staf kedutaan tidak akan diizinkan meninggalkan gedung kedutaan "sampai kami puas atas jumlah mereka dan dia mana mereka berada."
Sebaliknya Korea Utara melarang warga Malaysia meninggalkan negeri itu sebagai balasan atas langkah Malaysia terhadap Korea Utara di tengah upaya polisi Malaysia memburu tiga orang Korea Utara yang bersembunyi di kedutaan itu untuk ditanyai keterlibatan mereka dalam pembunuhan Kim Jong-nam, demikian Reuters.
Berita Terkait
Malaysia Airlines batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:26 Wib
Malaysia kutuk serangan Israel terhadap pekerja kemanusiaan di Rafah
Minggu, 14 April 2024 11:36 Wib
Pengungkapan kasus narkoba jaringan Malaysia
Jumat, 5 April 2024 21:07 Wib
OIKN sebutkan pengusaha Malaysia berencana untuk lakukan investasi di IKN
Sabtu, 23 Maret 2024 10:01 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 9:06 Wib
Malaysia dukung OKI cari solusi konflik Palestina-Israel
Selasa, 5 Maret 2024 12:41 Wib
Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Sabtu, 2 Maret 2024 10:45 Wib
Indeks perdagangan luar negeri Malaysia turun pada Januari 2024
Kamis, 29 Februari 2024 14:30 Wib