1.000 Peserta Ikut Apel Pemuda Sulteng Bersatu

id danrem

1.000 Peserta Ikut Apel Pemuda Sulteng Bersatu

semangat: Para pemuda dari lintas agama se-Sulteng dengan semangat mengikuti Apel Pemuda Sulteng bersatu di Palu. (Foto Antara/Anas Masa)

"Saya berterima kasih dan bangga atas kehadiran dan kepedulian dari para pemuda di Sulteng untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan Bela Negara," katanya Danrem 132/Tadulako Palu Kol. Inf. Muh Saleh Mustafa di Palu.
Palu, (antarasulteng.com)- Sebanyak 1.000 orang peserta mengikuti apel Pemuda Sulawesi Tengah Bersatu berlangsung di lapangan Bataliyon 711 Raksatama Palu.

Kegiatan Bela Negara yang digelar Korem 132/ Tadulako Palu itu berlangsung selama dua hari dari 7-8 Maret 2017.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan Korem 132/ Tadulako Palu, Kol. Inf. Muh Saleh Mustafa, Selasa.

Danrem Saleh mengatakan para peserta terdiri dari pemuda lintas agama utusan dari 13 kabupaten dan kota di Provinsi Sulteng.

Selama kegiatan berelangsung, para peserta akan mendapat arahan dan materi-materi mengenai Bela Negara dari sejumlah nara sumber, dari TNI, Polri dan beberapa institusi terkait lainnya.

"Saya berterima kasih dan bangga atas kehadiran dan kepedulian dari para pemuda di Sulteng untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan Bela Negara," katanya.

Menurut dia, kegiatan ini perlu terus dilakukan di seluruh daerah di Tanah Air.

Kegiatan Bela Negara sangat penting dalam memberikan pemahaman sekaligus menanamkan tekad kepada para pemuda di daerah ini untuk semakin cinta pada bangsa, negara dan Tanah Air Indonesia.

Sebagai pemuda, kata Danrem Saleh, kita harus mengetahui kondisi negara dan apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi berbagai persoalan dan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Kegiatan itu diharapkan akan menghasilkan suatu kesepakatan, komitmen dan tekad bersama dalam menjaga keuntuhan NKRI.

Kemerdekaan Indonesia diperoleh dari hasil perjuangan dari para pejuang-pejuang termasuk pemuda sangat berperan penting di dalamnya.

Karena saat itu, pemuda-pemuda Indonesia bertekad dan bersatu untuk merebut kemerdekaan dan mereka berhasil. Semangat dan tekad itu harus terus dipertahankan oleh para pemuda-pemuda di Tanah Air termasuk di Provinsi Sulteng.

Bela negara bukan nanti angkatan senjata, tetapi melalui kegiatan-kegiatan yang positif dilakukan para pemuda seperti taat terhadap terhadap hukum yang berlaku dan membantu orang yang susah.

Sejumlah peserta menyatakan menyambut positif dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan toleransi dan tali silahtuhahim antarpeserta dan peserta dengan narasumber.

"Saya senang mengikuti kegiatan ini," kata Lili, seorang peserta dari Tolitoli.

Hal senada juga disampaikan Fajar dari Luwuk, Kabupaten Banggai. Ia mengatakan kegiatan-kegiatan seperti ini perlu untuk terus dilakukan karena memberikan manfaat yang sangat besar bukan hanya bagi pemuda, tetapi juga masyarakat.

Apa yang diperoleh dari kegiatan tersebut, tentu tidak hanya berguna bagi peserta, tetapi juga masyarakat.

Hadir dalam pembukaan Apel Pemuda Sulteng Bersatu antara lain, Wakapolda Sulteng, Wali Kota Palu, Bupati Sigi, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu, serta para pejabat Korem 132/Tadulako Palu serta Bataliyon 711 Raksatana. (BK03)