Bulog Sulteng Terus Pacu Pengadaan Beras

id beras

Bulog Sulteng Terus Pacu Pengadaan Beras

Beras (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Perum Bulog Sulawesi Tengah terus memacu kegiatan pengadaan beras untuk memenuhi target kebutuhan stok beras nasional pada 2017 ini di daerah itu.

Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sulteng, Bahar di Palu, Rabu, mengatakan hingga kini realisasi pembelian beras produksi petani di provinsi ini sudah berkisar 662 ton.

Ia mengatakan Bulog Sulteng menargetkan tingkat penyerapan beras produksi petani pada kali ini sebanyak 35.000 ton.

Target pembelian tersebut tentu disesuaikan dengan kebutuhan penyaluran beras di daerah ini.

Setiap bulannya, Bulog menyalurkan beras, terbanyak untuk rastra (beras untuk keluarga sejahtera) atau dahulu namanya raskin (beras untuk keluarga miskin) di 13 kabupaten dan kota sekitar 3.000 ton.

Selama ini, kata dia, kebutuhan beras untuk stok nasional di Sulteng terkadang harus didatangkan dari luar daerah karena minimnya realisasi pengadaan beras lokal.

Tetapi mulai 2017 ini, Bulog Sulteng diharapkan sudah bisa mandiri. Artinya, Bulog Sulteng harus mampu memenuhi sendiri kebutuhan beras dari produksi petani.

"Target itu memang cukup berat, tetapi mau tidak mau Bulog harus berupaya keras untuk bisa mewujudkannya," kata dia.

Bulog Sulteng pernah mencapai mandiri beberapa tahun lalu, tetapi hanya setahun saja.

Sekarang ini, Bulog Sulteng kembali berkomitmen untuk mandiri dalam pengadaan beras lokal.

Menurut dia, dengan kebijakan Gubernur Sulteng yang mengistruksikan enam kabupaten penghasil beras untuk mengalokasikan 10 persen dari hasil panen petani dan dijual kepada Bulog, niscaya target bisa terealisasi 100 persen.

"Kalau target terealisasi, otomatis Bulog bisa mandiri," kata Bahar.